Mohon tunggu...
Ochta Nur Rahmadani
Ochta Nur Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyebab Utama Stunting pada Anak di Indonesia

2 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 2 Juni 2024   13:02 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

PENUTUP

Stunting merupakan masalah serius yang dialami anak-anak Indonesia karena gizi buruk yang berkepanjangan. Orang tua yang sadar bagaimana cara menjaga kesehatan anaknya akan bisa mengatur pola makan yang benar. Mereka akan melihat mana makanan yang bisa merusak tubuh anaknya dan juga membatasi anaknya memakan makanan yang berbahan kimia. Dengan adanya pencegahan dari awal kehamilan hingga usia dua tahun maka stunting tidak akan terjadi pada anak-anak anda.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Hizriyani, R. (2021). Pemberian asi ekslusif sebagai pencegahan stunting. Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon, 8(2), 55-62.

Noorhasanah, E., & Tauhidah, N. I. (2021). Hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting anak usia 12-59 bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 4(1), 37-42.

Rini Puji Lestari Tri. 2023. Stunting Di Indonesia : Akar Masalah dan Solusinya. Jurnal Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun