Penulis:
Ochta Nur Rahmadani
Vera Sardila
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
Abstrak : Stunting adalah gejala kesehatan pada anak usia dini. Tujuan penelitian tentang stunting ini dilakukan karna masih banyak anak usia dini yang ada di Indonesia yang terkena stunting. Stunting sangat berpengaruh pada hidup anak tersebut karna akan sulit menjalani kehidupan sehari-hari. Metode yang saya gunakan pada penelitian ini adalah mengumpulkan dari beberapa jurnal. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana cara mencegah stunting yang terjadi pada anak.
PENDAHULUAN
Stunting merupakan masalah serius yang dialami anak-anak Indonesia karena gizi buruk yang berkepanjangan. Stunting terjadi karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan keluarga dalam kesehatan anak.
Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan RI Syarifah Liza Munira mengungkapkan angka stunting hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 2,8% dibandingkan dengan 2021.
"Angka stunting tahun 2022 turun dari 24,4% (tahun 2021) menjadi 21,6% (tahun 2022). Dari yang kami perhitungkan untuk dapat mencapai 14% di tahun 2024 perlu penurunan secara rata-rata sebesar 3,8% per tahun," kata Liza dalam konferensi pers Hasil SSGI 2022 di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat (27/1). Melihat dari data di atas tersebut bahwa tingkat stunting di Indonesia terjadi penurunan angka. Penurunan tersebut tidak jauh dari usaha pemerintah dan warga dalam meningkatkan kesehatan anak-anak di indonesia.
Kata kunci : penyebab, stunting, anak IndonesiaÂ