Mohon tunggu...
Panji Setiawan
Panji Setiawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Suka ngopi, menulis dan bercanda, hidup adalah kebahagiaan, cie cie. Menulis di neajurnal.online, dejurnalis.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meminjam Kata Pujangga

30 Mei 2022   21:19 Diperbarui: 30 Mei 2022   21:33 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Galau, di teras rumah

Sepi, seperti biasa

 Asap rokok mengepul di udara

Setengah cangkir kopi tersisa

Romantisme, cuma itu di dada

Mana mungkin menepis jelita rautnya,
lentik matanya dan sejuk senyumnya.

Tak terbayangkan harus membuang setiap detail memori berdua.

Mustahil, menegasi  setiap hal tentangnya.

Walaupun semua orang menyuruhku melupakanya.

Akan terus begini, memanggilinya setiap hari

Dan sekarang, Ijinkan meminjam kata kata pujangga

Buat sekedar membahasakan getir kehilanganya.

Benar benar gila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun