Matematikawan komputasi sering bekerja dalam pengembangan perangkat lunak, khususnya dalam pengembangan perpustakaan komputasi ilmiah dan numerik, perangkat lunak simulasi, dan alat pemodelan matematika.
Ilmu Data dan Pembelajaran Mesin:Â
Matematika komputasi memberikan dasar yang kuat untuk ilmu data dan pembelajaran mesin. Para profesional di bidang ini bekerja pada pengembangan algoritma, penerapan model pembelajaran mesin, dan analisis kumpulan data besar.
Rekayasa dan Simulasi:Â
Ahli matematika komputasi banyak dicari di bidang teknik di mana mereka dapat mengembangkan simulasi numerik, menganalisis sistem yang kompleks, dan mengoptimalkan desain.
Perlu dicatat bahwa perbedaan ini tidak selalu kaku, dan bisa saja ada tumpang tindih di antara bidang-bidang tersebut. Banyak ahli matematika dapat bekerja di berbagai domain dan berkolaborasi dengan profesional dari bidang lain untuk memecahkan masalah interdisipliner.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut beberapa contoh karir yang dapat dipertimbangkan selama mempelajari matematika komputasi :
1. Aktuaris
Menurut website Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), profesi aktuaris adalah seorang ahli yang dapat mengaplikasikan teori matematika, probabilitas, dan statistika.
Kemudian, pengetahuan ilmu ekonomi dan keuangan juga harus dikuasai. Hal itu dibutuhkan agar seorang aktuaris  mampu menyelesaikan persoalan pada sebuah bisnis yang berhubungan dengan risiko.
Skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang aktuaris di antaranya menggunakan teknik modelling matematika dan konsep statistika untuk menentukan nilai probabilitas dan menaksir atau menganalisis risiko, memiliki kemampuan berkomunikasi untuk dapat berdiskusi membahas topik besar dengan simpel, menyiapkan data untuk dipresentasikan, laporan, evaluasi dan pembaruan tiap bulan yang telah ditentukan dan masih banyak lagi.