Mohon tunggu...
Stevanify
Stevanify Mohon Tunggu... Jurnalis - Tour Guide

Seorang pemandu wisata, penulis, pecinta seni, dan pegiat Museum di Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menyusuri Legenda Karawang Sembari Eksplorasi Museum History of Sundaland

28 Juli 2023   14:30 Diperbarui: 28 Juli 2023   14:35 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
museumhistoryofsundaland

Karawang, ibarat sebuah teropong untuk menerawang legenda Kerajaan Sunda, sejak ribuan tahun silam. Karawang pula sebuah kabupaten yang lekat dengan legenda Prabu Siliwangi. Nah, pada catatan Museum Hisory of Sundaland ini, kita dapat memulai pembicaraan tentang asal-usul kota ini. Termasuk pemilihan nama hingga kilasan legendanya.

Agaknya kita dapat mulai bertukar cerita tentang Karawang dari kilas-balik Museum History of Sundaland  terlebih dulu. Seperti namanya, museum ini mengurai berbagai sudut kesejarahan Tanah Sunda, melalui kisah-kisah yang sangat mengagumkan.

Seluruh kepingan cerita mengenai Sundaland terangkum pada  ketujuh belas zona yang variatif, dimulai zona kisah awal mula kehidupan, penemuan fosil manusia purba di Tanah Pasundan, Zona Kubur Batu dan Austronesia, Gelegar Krakatau dan Suku Baduy, Kebudayaan Buni, Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Sunda dan Pengaruhnya, Kerajaan Champa, Tokoh Islam di Tanah Pasundan, serta koleksi kebudayaan topeng Nusantara.

Tokoh Inspiratif Museum History of Sundaland

Jika mengikuti 17 zona bersama pemandu Museum History of Sundaland pastinya tergambarkan alasan mengapa museum ini menjelaskan warisan Sunda di Karawang. Salah satunya berkat peranan Syekh Quro, seorang ulama Islam pertama yang singgah di Jawa kemudian hidup menetap sampai wafatnnya.

Singkatnya, penyebaran Islam bermula ketika Syekh Quro mendirikan Pondok Pesantren yang bernama Pondok Quro. Artinya tempat untuk belajar Alquran semasa tahun 1418 M atau 1340 Saka.

Penduduk Karawang semula beragama Hindu dan Budha dan wilayah ini berada di bawah kekuasaan Kerajaan Sunda, tepatnya sebelum kedatangan Syekh Quro. Menurut naskah Purwaka Caruban Nagari, Syekh Quro adalah seorang ulama Campa yang datang ke Nusantara bersama Laksamana Cheng Ho. Syekh Quro juga putra seorang ulama besar Perguruan Islam Campa yang bernama Syekh Yusuf Siddik.

museumhistoryofsundaland
museumhistoryofsundaland

Kisah Syekh Quro barulah sebagian dari sejarah Karawang yang sampai kini merintis keberadaan Museum History of Sundaland. Singkat cerita, Syekh Quro kemudian meninggal di Desa Pulo Kalapa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang. Saat ini tempat tersebut menjadi kawasan wisata religi paling terkenal di Karawang.

Selain tentang Syekh Quro, Anda pun dapat bertanya banyak hal menarik pada Story Teller atau pemandu tour Museum. Seperti halnya mengenai asal-usul nama Karawang secara historis. Apalagi mengingat penceritaan Museum History of Sundaland sangat ikonik dengan Syekh Quro dari Karawang. Bahkan legenda Prabu Siliwangi yang perkasa dan lekat dengan penaklukkan “maung” atau macan Sunda.

Selayang Pandang Sejarah Nama Karawang

Sobat museum, bagaimanakah asal-usul nama Karawang itu sendiri?

Pada masa kedatangan Syekh Quro, daerah Karawang masih berwujud hutan belantara yang berawa-rawa. Itulah mengapa Karawang berasal dari bahasa Sunda “ke-rawa-an” artinya tempat berawa-rawa. Nama tersebut sesuai keadaan geografis Karawang yang dikelilingi rawa-rawa.

Selain sebagian rawa-rawa yang masih tersisa saat ini, banyak nama tempat diawali dengan kata rawa, seperti : Rawasari, Rawagede, Rawamerta, Rawagempol dan lain-lain.

Sejak dahulu, apabila orang-orang yang berpergian hendak melewati daerah rawa-rawa, maka demi keamanan mereka pergi berkafilah-kafilah menggunakan hewan seperti kuda, sapi, kerbau atau keledai. Demikian pula halnya zaman dahulu, kesatuan-kesatuan kafilah dalam bahasa Portugis disebut “ CARAVAN ” yang berada disekitar muara Citarum, sampai menjorok agak ke pedalaman, lantas kini berubah menjadi Karawang.

Berkunjung ke Museum History of Sundaland

museumhistoryofsundaland
museumhistoryofsundaland

Saat berkunjung ke Museum History of Sundaland di Karawang, tentunya pengunjung memperoleh wawasan yang lebih luas lagi mengenai kesejarahan Tanah Sunda, termasuk dengan Karawang. Begitupun didukung fasilitas teater 3 dimensi serta berbagai spot foto yang dilengkapi teknologi Augmented Reality. Sehingga suatu obyek bersejarah dapat menjelma nyata di dalam layar ponsel kita. 

Semuanya tersedia melalui 17 zona yang diantaranya bertemakan Pengaruh Cheng Ho, Kasultanan di Jawa Barat, Berdirinya Kasultanan Jawa Barat, Jalur Perdagangan Jawa Barat, Kedatangan dan Pengaruh VOC, serta Wayang dan Topeng Jawa Barat.

Demikian catatan kita mengenai Legenda Karawang. Selengkapnya silahkan berkunjung ke Museum History of Sundaland di Karawang, Jawa Barat. 

museumhistoryofsundaland
museumhistoryofsundaland

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun