Selayang Pandang Sejarah Nama Karawang
Sobat museum, bagaimanakah asal-usul nama Karawang itu sendiri?
Pada masa kedatangan Syekh Quro, daerah Karawang masih berwujud hutan belantara yang berawa-rawa. Itulah mengapa Karawang berasal dari bahasa Sunda “ke-rawa-an” artinya tempat berawa-rawa. Nama tersebut sesuai keadaan geografis Karawang yang dikelilingi rawa-rawa.
Selain sebagian rawa-rawa yang masih tersisa saat ini, banyak nama tempat diawali dengan kata rawa, seperti : Rawasari, Rawagede, Rawamerta, Rawagempol dan lain-lain.
Sejak dahulu, apabila orang-orang yang berpergian hendak melewati daerah rawa-rawa, maka demi keamanan mereka pergi berkafilah-kafilah menggunakan hewan seperti kuda, sapi, kerbau atau keledai. Demikian pula halnya zaman dahulu, kesatuan-kesatuan kafilah dalam bahasa Portugis disebut “ CARAVAN ” yang berada disekitar muara Citarum, sampai menjorok agak ke pedalaman, lantas kini berubah menjadi Karawang.
Berkunjung ke Museum History of Sundaland
Saat berkunjung ke Museum History of Sundaland di Karawang, tentunya pengunjung memperoleh wawasan yang lebih luas lagi mengenai kesejarahan Tanah Sunda, termasuk dengan Karawang. Begitupun didukung fasilitas teater 3 dimensi serta berbagai spot foto yang dilengkapi teknologi Augmented Reality. Sehingga suatu obyek bersejarah dapat menjelma nyata di dalam layar ponsel kita.
Semuanya tersedia melalui 17 zona yang diantaranya bertemakan Pengaruh Cheng Ho, Kasultanan di Jawa Barat, Berdirinya Kasultanan Jawa Barat, Jalur Perdagangan Jawa Barat, Kedatangan dan Pengaruh VOC, serta Wayang dan Topeng Jawa Barat.
Demikian catatan kita mengenai Legenda Karawang. Selengkapnya silahkan berkunjung ke Museum History of Sundaland di Karawang, Jawa Barat.