Berkunjung ke Museum History of Java
Kunjungan Museum History of Java di Jalan Parangtritis KM 5,5 Sewon, Bantul, akan mengoptimalkan ranah kognitif dan psikomotorik bagi para siswa pelajar. Semisal meeka dioptimalkan dengan memberikan kesempatan eksplorasi ruang koleksi museum serta memperoleh informasi dari edukator.Â
Sedangkan ranah psikomotorik dioptimalkan dengan mencoba berbagai koleksi, pengisian LKS sebagai hasil dari proses kognitif selama tour museum, serta menjajal permainan Augmented Reality (AR).
Keberadaan Museum Histoy of Java memang tepat dimanfaatkan untuk pengembangan ranah kognitif dari koleksi bertema sejarah Peradaban Tanah Jawa sehingga kunjungan keluarga maupun sekolah menjadi lebih bermakna bagi anak-anak.Â
Penceritaan dari educator dimulai dari alkisah kehidupan purbakala (Migrasi Austronesia) di Tanah Jawa. dilanjutkan jaman Kerajaan Hindu-Buddha di Jawa (Mataram Kuno, Kediri, Majapahit, dll). Dekade Penyebaran Islam oleh Wali Songo - Terlahirnya Kerajaan Mataram Islam. Serta periode Kasultanan Surakarta - Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Setiap ruangan museum pun sangat luas, yaitu dimulai dari Ruang Teater, Ruang Koleksi (5 lorong dan 1 Paviliun Keraton), Ruang 3D Animasi, Ruang Diorama, hingga jalur pintu keluar di spot foto exit door yang disebut Little Malioboro. Selain itu fasilitas teknologinya sangat lengkap, antara lain Augmented Reality (AR), QR Video Movie, Film Teater, Film 3D animasi, serta background foto 3D di Ruang Diorama.
Ayoo, Berkunjung ke Museum History of Java Yogyakarta!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H