Para remaja sedang mengarahkan ponsel mereka pada sejumlah gambar unik yang terpampang dalam ruang Indonesian Heritage Museum (IHM). Ruang koleksi tempat mereka berada dipenuhi artefak bersejarah bahkan terdapat banyak gambar yang memiliki kode aplikasi ponsel.
Pengunjung keluarga terutama anak-anak sangat senang menyaksikan gambar-gambar unik yang mereka sorot Nampak bergerak dalam layar ponselnya. Sebagian lagi mengeluarkan suara sesuai dengan tema kesejarahan dari koleksi artefak Indonesian Heritage Museum.Â
Selain keluarga yang bermain aplikasi ponsel, ada pula pengunjung perorangan yang mengarahkan ponsel pada kode gambar "QR Movie". Jika sebelumnya bermain aplikasi 3D obyek sejarah yang dapat dipotret melalui screenshot ponsel, maka QR movie adalah aplikasi berbentuk film video singkat.
Augmented Reality maupun QR Movie sama-sama memiliki keistimewaan tersendiri bagu pengunjung Indonesian Heritage Museum. Begitupun seluruh teknologi yang melingkupi zona koleksi dan hiburan di dalamnya. Dengan dukungan teknologi kekinian tentu saja pengunjung semakin betah berlama-lama di museum. Mulai dari jelajah Zona Manusia Purba, Zona singosari, Kampung majapahit, Pekan majapahit, Kerajaan Islam terbesar di dunia, Zona Cheng Ho, Rumah priyayi Jogja, Zona Wayang, Areal batik, Koleksi Nusantara mulai Jawa Timur sampai seluruh Nusantara, dan masih banyak lagi.
Teknologi Augmented Reality
Augmented Reality atau disingkat AR. Suatu teknologi modern yang dipelopori oleh Indonesian Heritage Museum sejak berdirinya pada 2010 silam. Lokasi museum ini berada di Kota Batu, Malang, dengan daya tarik pesona benda-benda warisan budaya nusantara, serta didukung beragam teknologi kreatif. Augmented Reality salah satu andalan yang selalu memancing rasa penasaran.
Jika ingin menggunakan teknologinya tentu harus mengunduh terlebih dulu melalui Google Play Store atau pada link https://play.google.com/store/apps/details?id=com.dtopeng.ihmarr. Namun penggunaan aplikasi AR ini hanya dapat berfungsi pada 17 zona koleksi yang mewakili keberagaman sejarah budaya nusantara.
Teknologi QR Video Movie
QR Movie merujuk pada penggunaan kode QR dalam pameran atau display di museum. Dalam hal ini, QR Code dapat ditempatkan di dekat artefak, lukisan, atau bahan pameran lain sepanjang Indonesian Heritage Museum.
Pada saat pengunjung museum memindai kode QR tersebut dengan menggunakan aplikasi pemindai QR di ponsel mereka, mereka dapat diarahkan ke konten multimedia terkait, seperti video pendek, film dokumenter, atau cuplikan audio yang memberikan informasi tambahan tentang artefak atau pameran tersebut. QR Movie memungkinkan pengunjung museum untuk mendapatkan pengalaman yang lebih interaktif dan mendalam tentang koleksi museum.
Selain itu, QR Code juga dapat digunakan untuk menghubungkan pengunjung dengan panduan audio atau tur virtual yang dapat diakses melalui perangkat ponsel mereka. Hal ini memungkinkan pengunjung Indonesian Heritage Museum mendapatkan penjelasan dan konteks lebih lanjut tentang karya seni atau objek di museum.
Penggunaan QR Code dalam konteks museum dapat meningkatkan interaktivitas, edukasi, dan pengalaman pengunjung. Museum dapat memanfaatkan teknologi ini untuk menyediakan konten tambahan yang tidak dapat dimasukkan dalam label atau pameran fisik, sehingga meningkatkan pemahaman dan apresiasi pengunjung terhadap koleksi mereka.
Teknologi Auto Self Guide
Para pengunjung yang tidak mendapatkan pemandu museum cukup menggunakan aplikasi auto self guide (asg) yang memuat banyak informasi di dalamnya. Aplikasi ASG Tour dapat memberikan informasi tentang seluruh artefak museum dengan penjelasan secara jelas dan rinci tentang sejarah dan informasi penting dari setiap zona yang menarik.
Berkunjung ke Indonesian Heritage Museum
Museum ini berdiri megah dengan tampilan yang klasik. Koleksi benda-benda sejarah diantaranya keris dari Jawa, Batak, Aceh, Papua, dan beberapa suku lain di Indonesia. Selain keris, ada pedang dan beberapa artefak kuno serta totem atau patung kayu dari Kalimantan. Ada pula kain tenun dan batik yang berusia ratusan tahun, topeng, tulang gigi tanduk, kertas, dan lainnya.
Saat berkeliling di Indonesian Heritage Museum, Anda akan dipandu seorang edukator yang sekaligus berperan menjelaskan sejarah benda kuno tersebut. Â Jadi, apakah Anda juga tertarik berkeliling Indonesian Heritage Museum? Seperti disampaikan di atas, Indonesian Heritage Museum masih satu lokasi dengan Jatim Park 1, tepatnya, di Jl. Kartika No 2 , Kel Sisir, Kec Batu, Kota Batu. Anda bisa mampir ke museum ini setelah menikmati berbagai wahana di Jatim Park 1. Selamat berwisata!Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI