DOA SANG SENYAP
Tuhan...
Apa yang terjadi padaku pada masa lalu adalah atas kehendakMu…
Apa yang aku lakukan saat itu adalah atas nama bangsa…
Apa yang mereka katakan padaku saat ini adalah karena diamku…
Aku hilang bukan untuk menghilang...
Aku pergi bukan untuk lari...
Aku suka dalam kesenyapan...
Aku suka tanpa tepuk tangan...
Aku suka gemilang dalam kesunyian..
Setelah aku berkarya tanpa suara...
Setelah aku mendorong tanpa cerita...
Setelah aku bicara tanpa pengeras dan media...
Setelah aku bekerja dari belakang sana...
Dan setelah aku berbuat dengan ikhlasnya...
Aku kembali, aku hadir dan aku menunjukkan diriku saat ini...
Bahwa aku ada , putra bangsa yang selama ini bekerja dalam diamnya…
Aku enggan memberitahu semua tapi aku harus...
Karena sebagian sahabatku suka dengan kebaikan yang terpamerkan...
Karena sebagian sahabatku suka dengan keramahan yang terekam...
Karena sebagian sahabatku suka dengan pemberian yang tersiarkan...
Karenanya aku juga harus berbuat demikian, walau aku tidak menyukainya...
Aku terus bertanya...
Untuk apa baik jika hanya yang terlihat...
Untuk apa senyum jika hanya yang ter-ulas...
Untuk apa rajin jika hanya yang tersirat..
Untuk apa membantu jika hanya yang terkesan..
Tapi mengapa mereka suka ???
Mengapa sebagian sahabatku enggan mencari...
Mengapa sebagian sahabatku begitu mudahnya menerima...
Mengapa sebagian sahabatku tidak suka untuk meneliti...
Mengapa sebagian sahabatku terlalu mudah untuk di didustai...
Mengapa sebagian sahabatku malas untuk mengklarifikasi...
Tapi itulah sebagian sahabatku...
Yang untuk sebagian orang bijak mengatakan bahwa mereka adalah asset...
Tapi untukku, sahabatku lebih kepada mahluk Tuhan yang harus aku lindungi...
Dari ketidaktahuan mereka..
Dari ketidakfahaman mereka atas situasi bangsa yang sesungguhnya...
Dan menyelamatkan mereka dari apa yang akan terjadi nanti...
Ya Tuhan...
Beri aku kekuatan...
Beri aku jawaban untuk semua niat luhurku...
Dan rubahlah sikap apatis sebagian sahabatku...
Sadarkanlah mereka agar aku bisa menyelamatkannya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H