Mohon tunggu...
sulhan baharsyah
sulhan baharsyah Mohon Tunggu... Lainnya - "el proceso de volverse realmente humano." 🌱♾️🌻

menulis membuat hidup lebih utuh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Dunia dalam Bidik Sangkar

15 April 2020   18:04 Diperbarui: 15 April 2020   18:09 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hijau indah nan sejuk menyelimuti disetiap pagi
aroma tanah, embun terbiaskan oleh sinar matahari
banyak orang mulai sadar akan sinar mentari
usai anjuran pencegahan melalui media transfer informasi
physical distancing sebagai obat mujarab
usai dendang isu sosial distancing beradab

pandemi begitu besar makhluk tak masat mata tercuat
menggemborkan sektor publik tersurat-surat
antara psbb dengan lockdown menjadi opsi
keberfungsian sebagai infus penangganan ini
bahu membahu mulai ramai berkeliaran
mungkin solusi konsolidasi via psbb lah yang akan menekan

#covid-19 #pandeminovelcoronavirusdeases #ilustrasi #pandemicglobal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun