Mohon tunggu...
Riko Fendiawan
Riko Fendiawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa S2 STTAL

membaca sejarah sejarah perang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Buffer Zone sebagai Atisipasi Ancaman Nuklir Korea Utara

4 September 2024   10:00 Diperbarui: 4 September 2024   10:04 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Khoiriyah, S. (2020). Analisis Kebijakan Luar Negeri Era Kepemimpinan Kim Jong Un Dan Moon Jae In Terhadap Resolusi Konflik Semenanjung Korea. Journal of Diplomacy and International Studies, 3(02), 65--75.

Lehtveer, M., & Hedenus, F. (2015). Nuclear power as a climate mitigation strategy - Technology and proliferation risk. Journal of Risk Research, 18(3), 273--290. https://doi.org/10.1080/13669877.2014.889194

Manoe, M., Simanjuntak, T. R., & Hergianasari, P. (2022). Kebijakan Nuklir Korea Utara pada Masa Pemerintahan Kim Jong-Un dan Dampaknya terhadap Stabilitas Internasional. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(8), 2703--2713.

Purwono, A., & Zuhri, A. S. (2010). Peran nuklir Korea Utara sebagai instrumen diplomasi politik internasional. Spektrum, 7(2).

Rustamana, A., Afiah, W. N., Rahmawati, R., & Suherman, S. (2024). Intervensi Kekuatan Global Dalam Pembagian Korea Dan Perubahan Dominasi Ekonomi Menjadi Dominasi Politik. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 2(6), 61--70.

Tirtalaksana, C. R., Hardiwinoto, S., & Idris, M. (2016). Tanggung Jawab Dewan Keamanan Pbb Dalam Menyikapi Kasus Senjata Nuklir Korea Utara Dan Implikasi Terhadap Masyarakat Internasional. Diponegoro Law Journal, 5(2), 1--15.

Widyasari, L. (2012). Dinamika Hubungan Korea Selatan-Korea Utara dalam Mewujudkan Reunifikasi di Semenanjung Korea Periode 2003-2008.

Yun, J. (2023). Security Threats and Military Strategic Factors in the Russo--Ukrainian War: Focusing on the Russia's Identification of Greater Eurasianism and the Instability of the Buffer Zone. Pacific Focus, 38(2), 234--256.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun