Setiap tahunnya, Gunung Kawi mengadakan acara haul untuk memperingati wafatnya kedua tokoh tersebut. Pada acara ini, berbagai macam kegiatan budaya seperti kesenian Jawa, gamelan, dan wayang kulit juga diadakan. Acara haul ini biasanya berlangsung meriah dan mampu menarik perhatian ribuan peziarah dari berbagai daerah.
Keunikan Arsitektur dan Lingkungan
Bangunan utama di Pesarean Gunung Kawi memiliki arsitektur Jawa kuno yang kental, dengan ukiran-ukiran yang sarat akan simbol-simbol filosofis. Selain itu, ada pula sentuhan arsitektur Tionghoa pada beberapa bangunan di area tersebut. Hal ini tidak lepas dari sejarah Pesarean Gunung Kawi yang juga menjadi tempat ibadah bagi beberapa kelompok masyarakat Tionghoa yang mempercayai nilai keberkahan dan kebijaksanaan leluhur yang terkandung di dalamnya.
Pesarean ini juga berada di kawasan pegunungan yang sejuk, sehingga menciptakan suasana yang tenang dan damai. Hal ini menambah kenyamanan bagi para peziarah yang ingin bermeditasi atau berdoa di tempat ini.
Daya Tarik Wisata Religi
Gunung Kawi bukan hanya menjadi tempat wisata religi bagi masyarakat lokal, tetapi juga menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah, bahkan wisatawan mancanegara. Keunikan Pesarean Gunung Kawi sebagai tempat yang menyatukan berbagai budaya dan kepercayaan menjadikannya sebagai objek wisata yang istimewa.
Selain berziarah, banyak pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan alam sekitar, sekaligus memahami nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya. Pesarean Gunung Kawi juga menjadi tempat yang banyak dikunjungi oleh para pengusaha yang ingin mendapatkan "restu" atau berkah dalam menjalankan usahanya.
Etika dan Tata Cara Berziarah