Seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak pertambahan penduduk dan alih fungsi lahan pertanian, maka berbagai upaya untuk ketercapaian kemandirian pangan harus tetap dilakukan, dievaluasi, diperbaiki, dan diapresiasi.Â
Kemandirian pangan yang dicirikan dengan tersedianya pangan yang bergizi dan aman untuk kesehatan masyarakat dalam jangka waktu yang lama merupakan kemutlakan yang tidak terbantahkan sehingga masyarakat harus terus bekerjasama secara kreatif dan kritis dalam mewujudkan serta mempertahankannya.Â
Progam rumah pangan lestari merupakan program pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga, serta peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.Â
Rumah pangan lestari adalah rumah penduduk yang mengusahakan pekarangan secara intensif untuk dimanfaatkan dengan berbagai sumberdaya lokal secara bijaksana yang menjamin kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam.
Jumat (09/07/2021) pagi, semua Mahasiswa KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang sedang malaksanakan progam kerja "Rumah Pangan Lestari". Mahasiswa menyiapkan tanaman vertikultur yang sudah disusun sebelumnya dengan efektif dan ramah lingkungan serta menyiapkan sayur mayur untuk dibagikan  masyarakat pada saat hari itu.Â
Pada sekitar pukul 10.00 wib sebagian mahasiswa yaitu Iklim bersama Zhorif dan juga dibantu oleh Mirza menjelaskan deskripsi manfaat dan arti tanaman vertikultur yang ramah lingkungan dan efektif untuk alih fungsi lahan pertanian yang sekarang sudah minim lahan pertanian seiringnya kepadatan penduduk.Â
Karya kami ini adalah tanaman vertikultur berbentuk seperti piramida, dengan rangka yang memanfaatkan bambu dan juga tali ijuk untuk memperkuat rangka serta botol bekas yang sudah di bentuk untuk meletakkan tanaman vertikulturnya.Â
Botol yang kami butuhkan untuk membuat piramida yaitu sebanyak 50 botol dan dibelah menjadi 2 bagian dan di cat warna warni supaya terlihat cantik dan estetik. Kami menggunakan media ini untuk menanam sayuran seperti Kangkung dan Pre.
Selanjutnya saudara Mirza juga menjelaskan tentang Pestisida Organik yang bermanfaat untuki merawat tanaman vertikultur dengan meminimalisir bahan yang mengandung bahan kimia. Kami menggunakan bahan yang mudah didapat dan alami seperti bawang putih, bawang merah, jeruk nipis, sabun cair, serta daun jeruk nipis. Kelebihan dari Pestisida Organik ini mencegah dari hama daun seperti ulat daun keriting dan daun menguning serta mencegah daun busuk dan menyuburkan daun tanaman vertikutur.
Kemudian selain dari manfaatnya yang sangat banyak yang sudah dijelaskan diatas kami juga bersosialisasi terhadap masyarakat tentang kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan berempati memberikan sebagian sedikit sayur mayur. Harapan kami setelah melakukan sosialisasi progam "Rumah Pangan Lestari" ini dapat di laksanakan di rumah nya masing masing masyarakat dan mengajak sekitar untuk peduli terhadap lingkungan supaya tetap selalu sehat dalam mengolah bahan pangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H