Gunung Kelud merupakan gunung api yang terletak di Provinsi Jawa Timur tepatnya di perbatasan Kabupaten Kediri, Blitar dan Malang. Oleh karena itu, perlu adanya kesiapsiagaan saat menghadapi bencana erupsi gunung api maupun gempa bumi oleh masyarakat sekitar Gunung Kelud. Mahasiswa KKN pulang kampung Universitas Negeri Malang yang berada di Desa Wonorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri melaksanakan kegiatan sosialisasi mitigasi bencana. “Misi dari kegiatan ini untuk membangun kesiapsiagaan dini pada lingkungan sekolah. Sehingga ketika terjadi bencana mereka sudah memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara berlindung dan menyelamatkan diri,”. Adapun pengertian mitigasi bencana itu sendiri yaitu perencanaan atau upaya yang dilakukan untuk mengurangi resiko bencana melalui penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
Dalam kegiatan sosialisasi mitigasi bencana ini, mahasiswa KKN pulang Kampung Desa Wonorejo berkolaborasi dengan SDN Wonorejo 1. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 4. Dalam pelaksanaannya, sosialisasi dilakukan selama 2 hari yaitu Selasa, 13 Juli 2021 dan Rabu, 14 Juli 2021 dimana siswa-siswi kelas 4 tersebut dibagi menjadi 2 bagian untuk mengurangi kerumunan mengingat adanya pandemi Covid-19. Panitia yang bertugas pun juga dibatasi, jumlah total panitia 19 orang tersebut terbagi menjadi dua tim. Tim pertama bertugas di hari pertama tanggal 13 dan tim kedua bertugas pada hari kedua tanggal 14.Kegiatan sosialisasi ini dilakukan mulai pukul 09.30 sampai 10.30 WIB. Kegiatan sosialisasi mitigasi bencana ini dibarengi dengan sosialisasi cuci tangan efektif dan pelatihan Bahasa Inggris. Persiapan kegiatan tersebut dimulai pukul 07.00 WIB. Sebelum kegiatan dimulai, mahasiswa KKN pulang kampung Desa Wonorejo mengawali kegiatan dengan briefing terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan doa supaya kegiatan berjalan lancar.
Kegiatan sosialisasi mitigasi bencana dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebelum siswa masuk ruangan, tangan siswa disemprot terlebih dahulu menggunakan handsanitizer. Saat kegiatan berlangsung, semua siswa wajib menggunakan masker dengan baik dan benar.
Dalam kegiatan sosialisasi ini difokuskan pada bencana alam erupsi gunung api dan gempa bumi, mengingat adanya gunung Kelud yang letaknya diperbatasan Kabupaten Kediri. Saat sosialisasi berlangsung materi yang disampaikan yaitu tentang pengertian bencana, pengertian erupsi gunung api dan gempa bumi, pengertian mitigasi bencana, dan mitigasi erupsi gunung api serta mitigasi gempa bumi. Materi-materi tersebut dikemas dengan bahasa yang sederhana supaya mudah dipahami oleh siswa-siswi kelas 4 SDN Wonorejo 1. Selain itu, saat kegiatan sosialisasi berlangsung terdapat pemutaran video dari BNBP (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) mengenai upaya yang dilakukan menghadapi bencana gempa bumi dan gunung api.
Dengan begitu, peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi siswa. Pasalnya, baru kali ini sekolah mendapat kesempatan menjadi peserta untuk sosialiasasi dan simulasi bencana. “Acara ini sangat bagus karena sedikit banyak anak-anak kami mendapat pelajaran yang belum pernah mereka dapat sebelumnya. Disisi lain, Saya berharap dengan adanya kegiatan ini semoga kegiatan semacam ini bisa memberi pengalaman bagi siswa jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam, harapnya.
(Ujar Guru kelas 4 SDN Wonorejo 1),”
Dengan adanya kegiatan sosialisasi mitigasi bencana ini diharapkan siswa-siswi kelas 4 SDN Wonorejo 1 dapat dengan siap dan siaga untuk menyelamatkan diri saat terjadi bencana gempa bumi maupun erupsi gunung api.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
