Mohon tunggu...
Babang Choco
Babang Choco Mohon Tunggu... Administrasi - Pengangguran

Keep improve, keep learning and we must growing up together...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Gitu Aja Koq Repot!

27 November 2018   20:37 Diperbarui: 2 Oktober 2023   02:17 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NASIHAT SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI TENTANG "RIDHO"

Aku tidak melihat obat yang baik bagi kalian selain berserah diri kepada-Nya.

Jika Alloh menakdirkan sesuatu bagi kalian, janganlah takut.

Janganlah mengeluh kepada selain-Nya, sebab itu justru bisa menyebabkan bencana bagi kalian, Tenang dan diamlah!

Jika kalian ridha, Dia akan mengubah kesusahan kalian menjadi kebahagiaan!

Seperti gadget baru yang selesai dicharge, mendapatkan energi tambahan untuk kembali menggombal ria di dunia maya. Karena kalau di dunia nyata yang diminati adalah gombal syahdu dengan bumbu rindu ditambah sekuntum bunga lengkap dengan tunggangannya. 

Terlalu serius dalam topik tulisan akibatnya dapat menimbulkan gegalauan. Sepertinya memang ada unsur kesengajaan agar mendapatkan perhatian atau sebaliknya malah mendapat cacian. ***mringis

Bicara nasihat memang topik yang hangat untuk penyemangat, setidaknya sebagai pengingat bahwa banyak ungkapan hangat yang dapat kita serap sebagai modal untuk memikat rekan atau sahabat agar menjadi lebih dekat. 

Memahami empat nasihat dari Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani diatas memang mudah tetapi untuk menjalankan barangkali ujian berat, karena sudah menjadi bagian dari sifat dasar bahwa level keimanan seseorang dapat berubah setiap saat. 

Kondisi seperti itu lazimnya dikatakan galau sesaat karena memang butuh penyemangat untuk mengingatkan setiap saat atau bahasa impornya mood booster terhangat.  Ketika pekerjaan terhambat,  dagangan kurang peminat, usaha lain juga tersendat maka mood booster saja kurang kuat dibutuhkan tambahan energi yang lebih dahsyat yaitu teman atau sahabat dekat untuk mengurai kegalauan sesaat. 

Jika warung kopi ramai peminat ada baiknya mencari tempat yang lebih hangat ***tuing. Biasanya yang hangat-hangat rasanya lebih nikmat karena kalau terlalu panas nikmatnya tidak meresap, semangkuk soup barangkali pilihan tepat. ***mlipir

Intinya Jika kita resapi dengan hikmat nasihat-nasihat yang telah diungkap, mengingatkan saya pada sosok pemimpin dan ulama besar yang merakyat dengan petuah dan nasihat, yang melegenda dengan kalimat "Gitu Saja Kok Repot! ".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun