Mohon tunggu...
Obrina Candra
Obrina Candra Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Teknologi Informasi

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Menakar Penggunaan WhatsApp

25 Juni 2020   16:11 Diperbarui: 25 Juni 2020   17:04 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amankan Aset Data Anda

Jargon populer tahun 2020 adalah data is the new oil, data adalah komoditi baru, nilainya dapat dikuantifikasi dan dimonetisasi oleh siapapun yang dapat mengakses-nya, oleh karena itu kita sebagai ‘penyedia data’ sudah layaknya berhati-hati dan waspada terhadap ‘aset’ kita.

Penggunaan WhatsApp secara proporsional dan akuntabel adalah salah satu solusi. Pemisahan yang jelas antara komunikasi kasual dan komunikasi pekerjaan/dinas sudah selayaknya menjadi tanggung jawab semua pengguna WhatsApp.

Solusi lainnya adalah agar kita mulai melihat pasar lokal penyedia layanan pesan instan yang dapat menggantikan WhatsApp, demi alasan kemandirian, keamanan nasional, dan mendukung pengembang aplikasi dalam negeri. Aplikasi semaca LiteBig dan Palapa patut dipertimbangkan sebagai alternative.

Tentu saja mungkin akan sulit untuk menyaingi teknologi WhatsApp, tetapi jika ada aplikasi karya anak bangsa yang sistem, data, dan jaringannya sepenuhnya berada di wilayah NKRI, dengan fitur, kehandalan dan kemudahan yang baik, kenapa tidak kita pakai bersama?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun