Mohon tunggu...
Wati
Wati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terhempas Luka

7 Mei 2019   20:53 Diperbarui: 7 Mei 2019   20:54 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama: Wati
Judul: Terhempas karena Luka
Isi:

Ucapku tak lagi berarti
Hadirku tak lagi diharapkan
Engkau telah menutup pintu hati
Padaku yang menaruh banyak harapan

Engkau pernah berjanji
Tentang ikrar yang kita yakini
Aku luluh dan percayakan
Oleh segudang janji dan harapan

Tapi, semua telah kau musnahkan
Kau ukir luka lalu meninggalkan
Tanpa ucap maupun pesan kau berikan
Kau biarkan aku sendiri menjerit kesakitan

Taiwan, 07 Mei 2019

Bio: Aku hanyalah perempuan cengeng yang banyak mengeluh. Tapi, aku selalu berusaha bangkit dan berdiri di atas kaki sendiri. Banyak kata ingin kutulis namun aku tak pandai merangkai kata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun