Mohon tunggu...
Clementine
Clementine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Amateur Kompasianeur

Ada deh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanasan Global & Pencemaran Lingkungan!

13 Mei 2022   15:58 Diperbarui: 13 Mei 2022   16:15 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Halo teman-teman!!!Dalam kali ini, saya akan menulis artikel tentang kaitan Global Warming dengan pencemaran lingkungan. Sebagai pendahuluan, akan saya jelaskan definisi dari Pemanasan Global, dan Pencemaran Lingkungan.

Pemanasan Global

Menurut NASA Earth Observatory, Pemanasan global adalah peningkatan sangat cepat dalam suhu permukaan rata-rata bumi selama abad terakhir, terutama dari gas-gas rumah kaca yang dilepaskan oleh orang-orang yang membakar bahan bakar fosil. Sahabat-sahabat, Pemanasan Global ini tidak terjadi secara alamiah, dan kebanyakan diakibatkan oleh manusia. Oleh artikel yang sama, ia mengutip, “Dalam sejarah Bumi sebelum Revolusi Industri, iklim Bumi berubah secara alami, dan tidak terkait dengan aktivitas manusia. Penyebab alami ini masih berperan sampai sekarang, tetapi pengaruhnya terlalu kecil atau terjadi terlalu lambat untuk menjelaskan pemanasan cepat yang terlihat dalam beberapa dekade terakhir”. Ini menyatakan bahwa sebagian besar dari bernaik-nya panas dari bumi ini yang deras diakibatkan dari sumber yang berbeda, yaitu bukan dari alam.

Dampak pemanasan global jauh lebih besar dari sekedar peningkatan suhu. Pemanasan ini dapat mengubah cuaca kita dan iklim kita. Sebagai contoh, pola curah hujan dapat diubah akibat pemanasan global ini. Misalnya, di sebuah negara tropis, akibat pemanasan global dapat mengakibatkan perpanjangan musim hujan atau musim kemarau. Lebih penting lagi, mungkin, pemanasan global telah memberikan dampak pada ekosistem-ekosistem dan komponen biotik yang bertempat tinggal di zona iklim tertentu.

Dekonstruksi
Agar menurunkan pennaikan pemanasan global, kita dapat menggunakan produk-produk yang lebih environmental-friendly atau menghasilkan zat berbahaya yang lebih sedikit, atau menggunakan listrik dengan sumber daya alam yang mempunyai efek yang lebih aman jika diggunakan. Akan tetapi, salah satu hal yang mempersulitkan pergantian alat-alat tersebut dapat merupakan harga yang cukup tinggi. Dengan ini, kita dapat melakukan usaha-usaha kecil seperti bersepeda untuk bepergian ke tempat yang dekat. Dengan ini, kita tidak perlu menggunakan mobil yang menghasilkan asap.

Environmental pollution
              Environmental pollution dapat diketahui juga sebagai Pencemaran Lingkugan. Menurut National Geographic, ‘Pencemaran adalah masuknya bahan berbahaya ke dalam lingkungan”. Polusi dihasilkan dari keberadaan zat-zat polutan yang cukup banyak di sebuah tempat. Ini dilanjutkan olehnya dengan pernyataan bahwa zat pencemar dapat berasal dari alam, seperti abu vulkanik. Mereka juga dapat dibuat oleh aktivitas manusia, seperti sampah atau limpasan yang dihasilkan oleh pabrik. Polutan merusak kualitas udara, air, dan tanah.
              Agar dapat dikategorikan sebagai sebuah zat pencemar, zat tersebut harus memenuhi 3 syarat-syarat tertentu.
1) Syarat pertama yaitu jumlahnya yang melebihi batas normal
2)Dalam waktu yang tidak sesuai
3)Dan pada tempat yang tidak sesuai
Syarat-syarat ini dapat ditemukan di KOMPAS.com dan situs-situs resmi yang lain.

Land Pollution
Menurut Britannica.com, Land Pollution, atau pencemaran tanah, adalah pengendapan bahan limbah padat atau cair di darat atau di bawah tanah dengan cara yang dapat mencemari tanah dan air tanah, mengancam kesehatan masyarakat, dan menyebabkan kondisi dan gangguan yang tidak sedap dipandang.

Sebuah contoh dari pencemaran tanah dapat dilakukan dengan hal yang sangat sederhana, yaitu membuang sampah tidak di tempatnya.

Water Pollution
Water Pollution, atau pencemaran air didefinisikan sebagai keberadaan bahan kimia dan agen biologis beracun di dalam air tanah yang melebihi kandungan alami di dalam air dan dapat menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia dan/atau lingkungan. Selain itu, pencemaran air dapat terdiri dari bahan kimia yang masuk ke badan air sebagai akibat dari berbagai aktivitas manusia. Berapa pun jumlah bahan kimia tersebut mencemari air, terlepas dari bahaya yang ditimbulkannya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan(environmentalpollutioncenters.org)

Salah satu contoh yang banyak diketahui oleh para teman-teman, yaitu pembuangan limbah dari pabrik kepada sungai-sungai, dll. Atau, pembuangan sampah ke laut.

Air Pollution
Air Pollution, atau diketahui  sebagai polusi udara, adalah pencemaran yang terjadi atau berdampak pada lingkungan udara. Menurut WHO, Pencemaran udara menyebabkan orang terpapar partikel halus di udara tercemar yang menembus jauh ke dalam paru-paru dan sistem kardiovaskular, menyebabkan penyakit termasuk stroke, penyakit jantung, kanker paru-paru, penyakit paru obstruktif kronik, dan infeksi pernapasan. Industri, transportasi, pembangkit listrik tenaga batu bara dan penggunaan bahan bakar padat rumah tangga merupakan kontributor utama polusi udara. Polusi udara terus meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan, dan mempengaruhi ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.

Pencemaran udara dapat dipengaruhi oleh asap-asap pabrik atau pembakaran sampah. Faktor apa pun yang menghasilkan gas rumah kaca juga dapat dianggap sebagai tindakan pencemaran udara.

Lalu, apa hubungan pencemaran-pencemaran tersebut dengan pemanasan global???
Untuk segmen ini, saya akan membahas khusus tentang pencemaran tanah. Saya merasa bahwa Pemanasan Global sering dikaitkan dengan pencemaran udara. Kali ini, Pencemaran Tanah yang akan dibahas dan dikaitkan dengan Pemanasan Global.

              Efek-efek Pencemaran tanah berpengaruh kepada tanah atau daratan. Beberapa darinya termasuk:

  • Keracunan air tanah
  • Kehilangan lapisan tanah atas
  • Pergeseran habitat
  • Meningkatnya risiko kebakaran hutan, yang dapat mencemarkan udara.

Dari efek-efek tersebut, Pergeseran Habitat ditimbulkan oleh penggundulan hutan, dimana banyak pohon ditebang hingga sebuah hutan dihilangkan. Penggundulan ini juga berkontribusi kepada pemanasan global. Secara umum, penggundulan di hutan hujan tropis menambah lebih banyak karbon dioksida ke atmosfer daripada jumlah total mobil dan truk di jalan sedunia. Ini berarti bahwa penggundulan hutan berdampak besar bagi pemanasan global.

Selain dari penggundulan hutan, meningkatnya risiko kebakaran hutan dapat mencemarkan udara. Diketahui bahwa pencemaran udara berkontribusi besar kepada pemanasan global. Pencemaran Tanah dapat menimbulkan pencemaran-pencemaran yang lain, seperti Pencemaran Udara. Pencemaran ini pun memengaruhi pemanasan global.

Dekonstruksi

Untuk mencegah pencemaran tanah, hal pertama yang harus dilakukan yaitu ingat untuk membuang sampah di tempatnya. Hal sekecil ini dapat mengurangi polusi tanah. Kita juga dapat lebih menggunakan bahan-bahan yang bisa di daur-ulang. Jadi keesokan harinya jika kita tidak menggunakan barang itu lagi, ia dapat di daur ulang oleh kita sendiri, atau orang-orang lain.

Secara garis besar, kita dapat berkontribusi berupa uang kepada perusahaan-perusahaan Non-Profit yang berusaha untuk membersihkan sampah dari bumi ini. Atau, seperti biasa, berkampanya di sosmed juga sebuah pilihan. Usaha-usaha apapun yang dilakukan untuk mencegah pencemaran tanah, ataupun pencemaran-pencemaran yang lain sangat berarti dan dapat bantu mencegah pemanasan global, dan dampak-dampak negative yang sedang terjadi di bumi sekarang.

---

Saya berharap teman-teman mendapatkan ilmu, atau setidaknya menikmati artikel ini. Pemanasan Global adalah sebuah hal yang sangat serius, dan berdampak buruk pada bumi kita. Beberapa warga telah melakukan usaha-usaha untuk mengurangi pemanasan ini.
~Demi masa depan bangsa kita <3

Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga hari anda bercahaya terang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun