Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjaga Toleransi dan Harmoni Kota Salatiga

30 Januari 2025   21:53 Diperbarui: 30 Januari 2025   21:53 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai rumah ibadah, seperti gereja, masjid, pura, dan vihara, berdiri berdampingan tanpa adanya gesekan. Hubungan yang saling menghormati dan mendukung di antara umat beragama menciptakan suasana kota yang damai.

Peringatan Hari Besar Keagamaan

Kehidupan toleransi di Salatiga tercermin dalam berbagai kegiatan besar yang melibatkan seluruh masyarakat. Setiap tahun, peringatan Natal umat Kristiani diadakan di Lapangan Pancasila dengan meriah dan damai. 

Lapangan Pancasila juga menjadi tempat pelaksanaan Sholat Idulfitri dan Iduladha, di mana umat Muslim berkumpul untuk melaksanakan ibadah dengan khusyuk. 

Pemerintah Kota Salatiga berperan aktif dalam mendorong kerukunan dan harmoni di tengah masyarakat. Berbagai program lintas agama dan budaya digagas untuk memperkuat hubungan sosial. 

Dukungan dari pemerintah ini diperkuat oleh inisiatif masyarakat yang secara aktif menjaga nilai-nilai toleransi, baik melalui tradisi lokal maupun dialog antar komunitas.

Ruang Diskusi Antar umat Beragana

Kegiatan lintas agama, seperti diskusi bersama, perayaan lintas agama, dan bakti sosial, sering diadakan untuk mempererat hubungan di antara warga Salatiga. 

Acara-acara ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk saling mengenal dan memahami perbedaan, sehingga tercipta hubungan yang lebih kokoh dan saling mendukung.

Pendidikan juga memegang peran penting dalam membentuk generasi muda yang toleran. Institusi pendidikan di Salatiga, baik sekolah maupun universitas, mengajarkan pentingnya menghormati perbedaan dan hidup berdampingan. 

Para siswa diajarkan untuk memahami bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan penghalang. Dengan pendidikan yang inklusif, Salatiga mempersiapkan generasi masa depan yang mampu melanjutkan warisan harmoni ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun