Keberanian Menghadapi Risiko
Konsistensi dan ketajaman kritik Gerung mencerminkan keberaniannya menghadapi risiko pribadi dan profesional. Meskipun sering menghadapi intimidasi, ia tetap berdiri teguh pada prinsip kebebasan berpendapat.Â
Bagi Gerung, ancaman bukanlah alasan untuk mundur, melainkan semakin memperkuat keyakinannya bahwa tugas intelektual adalah membuka mata masyarakat terhadap ketidakadilan.
Keberanian Gerung dalam menyuarakan pendapat membentuk pengaruh besar di kalangan masyarakat dan dunia akademis. Meskipun sering kali ia berada di posisi yang tidak populer, banyak yang mengagumi sikapnya yang tidak mementingkan kenyamanan pribadi, tetapi lebih pada kebenaran yang berdampak luas.Â
Meskipun kritiknya dianggap keras oleh sebagian pihak, Gerung tetap menjadi panutan bagi mereka yang menginginkan perubahan dalam pemerintahan dan masyarakat.
Dasar Pijakan Filosofis dan Hukum
Dasar pijakan Rocky Gerung dalam mengkritik penguasa sangat terkait dengan prinsip-prinsip filsafat yang ia anut, seperti kebebasan berpikir dan berbicara sebagai hak asasi manusia.Â
Ia menganggap bahwa penguasa yang mengekang kebebasan berpendapat sedang menciptakan ketidakadilan yang lebih besar. Gerung juga mendasarkan kritiknya pada teori keadilan dan kebenaran, serta hak konstitusional yang menjamin kebebasan berpendapat bagi setiap warga negara.
Bagi Gerung, kritik yang disampaikannya bukan untuk menghasut, tetapi untuk menjaga agar negara tetap berada pada jalur yang benar.Â
Sebagai akademisi, ia merasa memiliki kewajiban moral untuk berbicara atas nama kebenaran dan keadilan. Kritiknya berfokus pada upaya mengedukasi masyarakat mengenai dampak kebijakan penguasa yang merugikan dan pentingnya menjaga kebebasan berpendapat dalam negara demokratis.
Rocky Gerung adalah figur yang tidak hanya dikenal karena sikap kritisnya, tetapi juga karena konsistensinya menjaga integritas moral dan intelektual.Â