Di sisi lain, siswa yang sudah terbiasa dengan teknologi sering kali merasa kesulitan dalam belajar secara konvensional.Â
Untuk itu, pelatihan teknologi untuk para pendidik dan siswa perlu menjadi prioritas agar semua pihak siap menghadapi era digital ini.
Sekolah Abad Industri 5.0 juga tidak hanya memfokuskan pada aspek teknologi, tetapi juga memperhatikan kesehatan mental dan keterampilan sosial siswa.Â
Pembelajaran yang berpusat pada siswa memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan sosial, seperti kerjasama, komunikasi, dan kepemimpinan.Â
Penting untuk memberikan perhatian pada kesehatan mental siswa dengan menyediakan program-program yang dapat membantu mereka mengatasi stres dan tekanan akademik.Â
Kondisi ini semakin relevan mengingat banyaknya siswa yang merasa terbebani oleh tugas yang berlebihan dalam pembelajaran daring, yang membuat mereka rentan terhadap stres.
Konsep Sekolah Abad Industri 5.0 ini tidak hanya terbatas pada pengembangan keterampilan teknis dan sosial. Konsep ini juga menekankan pentingnya pendidikan berkelanjutan (lifelong learning).Â
Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, keterampilan yang dibutuhkan oleh siswa tidak hanya bergantung pada apa yang mereka pelajari di sekolah, tetapi juga pada kemampuan mereka untuk terus belajar sepanjang hidup.Â
Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan keterampilan dasar seperti pemecahan masalah, kreativitas, dan berpikir kritis yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi kehidupan.
Beberapa negara di dunia, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura, telah mengadopsi konsep Sekolah Abad Industri 5.0 ini.Â
Mereka telah memanfaatkan teknologi untuk memperkaya pengalaman belajar dan mempersiapkan generasi muda mereka menghadapi tantangan global.Â