Menilik Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap 100 Hari Kepemimpinan Prabowo Subianto

Kebijakan untuk menyediakan fasilitas kesehatan yang lebih baik, seperti membangun rumah sakit di daerah terpencil, mendapat sambutan positif dari masyarakat. Masyarakat merasa bahwa kesehatan mereka lebih diperhatikan, terutama mereka yang berada di luar kota besar.

Tentu saja, kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Presiden Prabowo tidak selalu mulus tanpa tantangan. Namun, kejelian beliau dalam mendengarkan kritik dan masukan dari masyarakat membuat pemerintahannya dapat bergerak lebih cepat dan lebih tepat sasaran. 

Kemampuan untuk merespon dengan sigap terhadap berbagai tantangan yang muncul menunjukkan bahwa Presiden Prabowo mampu beradaptasi dengan kebutuhan zaman.

Ketidakpuasan Responden

Tingkat ketidakpuasan karena alasan ekonomi belum stabil/sulit mendapatkan pekerjaan/lapangan kerja minim sebesar 19,5 persen. Alasan harga kebutuhan pokok/sembako masih mahal 17,1 persen. 

Selanjutnya, penanganan korupsi belum tegas atau koruptor bebas bersyarat 12,6 persen. Alasan tidak konsisten dengan janji kampanye 4,2 persen.

Di samping itu, Prabowo juga telah menunjukkan komitmennya untuk memperkuat hubungan internasional Indonesia dengan negara-negara sahabat. 

Kebijakan luar negeri yang mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia di dunia internasional, seperti meningkatkan kerja sama ekonomi dan pertahanan, turut meningkatkan rasa percaya diri rakyat terhadap kepemimpinan beliau.

Dapat dikatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto berhasil memberikan kepemimpinan yang dirasakan positif oleh masyarakat dalam 100 hari pertama pemerintahannya.