Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Analisis Mengenai Poligami vs. Keadilan Perempuan

18 Januari 2025   17:37 Diperbarui: 18 Januari 2025   19:03 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILustrasi Poligami (PIXABAY.COM/ thehiddenme_5g)  

Kebijakan ini membutuhkan evaluasi mendalam, tidak hanya dari sisi hukum, tetapi juga dari perspektif sosial dan gender.

Langkah maju yang lebih bijak adalah memperkuat nilai-nilai keadilan dalam keluarga ASN.

Upaya Memberantas KDRT

Pemerintah sebaiknya memfokuskan kebijakan pada upaya mendukung keluarga yang harmonis, memberantas kekerasan dalam rumah tangga. Penting memastikan bahwa perempuan memiliki posisi yang setara dalam setiap pengambilan keputusan.

Perdebatan ini harus menjadi pengingat bagi pembuat kebijakan untuk lebih sensitif terhadap isu-isu perempuan. 

Indonesia, sebagai negara yang menjunjung tinggi Pancasila, harus memastikan bahwa setiap kebijakan tidak hanya adil, tetapi juga memberikan perlindungan maksimal kepada perempuan, termasuk dalam lingkungan keluarga ASN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun