Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Selalu ada Kenangan di Jalan Malioboro

14 Januari 2025   18:49 Diperbarui: 14 Januari 2025   19:37 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kendaraan andong, kereta wisata khas Jogjakarta (Dokumentasi Pribadi)

Selain seni pertunjukan, Malioboro juga menjadi panggung bagi berbagai komunitas seni. Pegiat seni jalanan dengan kreativitasnya menghadirkan pertunjukan unik, mulai dari pantomim hingga seni lukis cepat. 

Warisan Budaya 

Yogyakarta dikenal sebagai kota pendidikan yang kaya budaya. Warisan nenek moyang yang adiluhung tetap terjaga di setiap sudut kota, termasuk di Malioboro. 

Jalan ini menjadi tempat bertemunya budaya tradisional dan modern, menciptakan harmoni yang memikat.

Tidak hanya hiburan seni, Malioboro juga menyuguhkan kuliner khas yang menggugah selera.

Malioboro adalah tempat di mana semua kalangan dapat bersenang-senang. Mulai dari keluarga hingga wisatawan solo, semua merasa diterima di jalan ini. 

Hiburan yang ditawarkan pun beragam, dari yang modern hingga tradisional, menjadikannya destinasi yang inklusif.

Kendaraan andong, kereta wisata khas Jogjakarta (Dokumentasi Pribadi)
Kendaraan andong, kereta wisata khas Jogjakarta (Dokumentasi Pribadi)
Bagi seniman jalanan, Malioboro adalah panggung terbuka. Mereka dapat mengekspresikan bakatnya, menjangkau audiens yang luas, dan mendapatkan apresiasi langsung. 

Hal ini juga mendorong regenerasi seni di Yogyakarta, memastikan budaya tetap hidup dan berkembang.

Dengan segala daya tariknya, Malioboro tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga pusat kebudayaan dan kreativitas. 

Setiap sudutnya memiliki cerita, setiap penampilnya membawa pesan. Ini adalah tempat di mana tradisi dan inovasi berpadu dalam harmoni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun