Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Trotoar dan Zona Pedestrian di Kota Salatiga

13 Januari 2025   21:13 Diperbarui: 13 Januari 2025   21:51 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalur Predestarian di Jalan Tentara Pelajar Salatiga ( Dokumentasi Pribadi)

Peningkatan Estetika Kota

Desain visual seperti tulisan hijau "Tentara Pelajar" dan elemen dekoratif lainnya menunjukkan peningkatan estetika kota, menjadikannya lebih menarik baik bagi warga lokal maupun wisatawan.

Fokus pada Keamanan Jalan Raya
Rambu-rambu yang jelas, seperti peringatan zona sekolah, menunjukkan komitmen terhadap keamanan jalan, terutama bagi pelajar yang menggunakan area ini.

Salatiga Sebagai Kota Ramah 

Penambahan jalur sepeda di Salatiga menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam menciptakan lingkungan yang lebih ramah lingkungan dan mendukung mobilitas berkelanjutan. 

Jalur sepeda ini memberikan ruang aman bagi para pengendara sepeda untuk beraktivitas, baik untuk berolahraga maupun bepergian sehari-hari. 

Dengan adanya jalur ini, Salatiga mendorong warganya untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, sehingga dapat mengurangi polusi udara dan emisi karbon. 

Langkah ini tidak hanya mencerminkan adaptasi terhadap kebutuhan mobilitas modern, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat di kalangan masyarakat.

Keberadaan ruang hijau dan fasilitas pejalan kaki yang semakin ditingkatkan memperkuat posisi Salatiga sebagai kota yang peduli terhadap kualitas hidup warganya.

Sementara itu, trotoar yang rapi dan nyaman mendorong masyarakat untuk lebih banyak berjalan kaki, mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. 

Kombinasi antara jalur sepeda, ruang hijau, dan trotoar yang memadai ini mencerminkan visi Salatiga untuk menjadi kota berkelanjutan yang sejalan dengan tren global menuju kota hijau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun