Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hidup Berkenan Kepada Allah Seperti Gembala di Padang

7 Januari 2025   18:23 Diperbarui: 7 Januari 2025   18:59 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam refleksi tersebut, Pdt. Marwito menegaskan pentingnya iman yang kokoh, seperti yang ditunjukkan oleh para gembala. 

Meski mereka hanyalah orang-orang sederhana, Allah memilih mereka untuk menjadi saksi pertama kelahiran Kristus. 

Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang, tanpa memandang status atau posisi, dapat menjadi alat Tuhan jika hidupnya berkenan di hadapan-Nya.  

Perayaan ini juga menjadi sarana membangun persekutuan yang erat antaranggota komunitas STTJKI. 

Momen kebersamaan seperti ini mempertegas nilai-nilai kekeluargaan dan saling mendukung, yang menjadi fondasi dalam menjalani pelayanan dan pendidikan teologi.  

Setelah renungan, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu staf senior. 

Doa ini menjadi simbol pengharapan dan penyerahan diri kepada Tuhan, agar seluruh aktivitas STTJ KI di tahun 2025 diberkati dan menjadi berkat bagi banyak orang.  

Kebersamaan semakin terasa dalam sesi makan malam bersama yang diwarnai dengan canda tawa dan percakapan hangat. 

Hidangan yang sederhana namun penuh makna menjadi simbol persekutuan yang erat di antara semua yang hadir.  

Perayaan ini ditutup dengan ungkapan rasa syukur dan harapan untuk tahun yang baru. 

Ketua STTJ KI, Dr. Hery Susanto, menyampaikan harapannya agar semangat Natal terus hidup dalam setiap pribadi, membawa inspirasi untuk melayani dengan lebih baik lagi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun