Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Komitmen Dalam Mengurangi Limbah Plastik di Salatiga

3 Januari 2025   00:05 Diperbarui: 3 Januari 2025   01:43 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustatasi Belanja ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Pemerintah Kota Salatiga terus menunjukkan keseriusan dalam mengatasi permasalahan limbah plastik melalui berbagai kebijakan dan program inovatif. 

Pengendalian Penggunaan Plastik

Salah satu langkah strategis yang menjadi tonggak penting adalah penerbitan "Peraturan Wali Kota Salatiga Nomor 23 Tahun 2022 tentang Pengendalian Penggunaan Plastik".

Kebijakan ini dirancang untuk mengurangi dampak negatif plastik sekali pakai yang selama ini menjadi ancaman serius bagi lingkungan.  

Dalam peraturan tersebut, pemerintah menetapkan larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai di pusat-pusat perbelanjaan. 

Langkah ini mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan tas belanja ramah lingkungan, seperti tas kain atau kantong kertas. 

Tas Ramah Lingkungan

Peraturan ini juga mengatur agar pelaku usaha menyediakan alternatif ramah lingkungan sebagai pengganti kantong plastik.  

Kebijakan ini tidak hanya mengatur soal larangan, tetapi juga memberikan arahan konkret mengenai langkah-langkah yang harus diambil masyarakat dan pelaku usaha. 

Pemerintah berharap kebijakan ini dapat mengubah pola konsumsi masyarakat, mengurangi ketergantungan pada plastik, dan menciptakan kebiasaan baru yang lebih berkelanjutan.  

Edukasi Masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun