Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Upacara 'Slametan Mbangun Omah' Dalam Perpsektif Kristen

2 Januari 2025   19:50 Diperbarui: 2 Januari 2025   20:20 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tumpeng untuk upacara Slametan (photo: food.detik.com)

Yesaya 29:13 memperingatkan agar ibadah tidak hanya berupa kebiasaan, tetapi mencerminkan hubungan yang sejati dengan Allah. Sikap ini akan menjadikan doa bersama lebih bermakna dan membawa berkat.

Doa dan syukuran sebelum memulai sesuatu juga menjadi tanda pengharapan akan penyertaan Allah di masa depan. 

Yeremia 29:11 mengingatkan bahwa Allah memiliki rencana damai sejahtera dan memberikan hari depan yang penuh harapan. Keyakinan ini memberikan kekuatan bagi mereka yang terlibat dalam proses ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun