Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Polemik Penetapan Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka: Antara Hukum dan Politik

26 Desember 2024   12:14 Diperbarui: 26 Desember 2024   12:26 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Barisan Pembawa Bendera PDIP di GBK  (VIVA/ M Ali Wafa)

Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy mengungkapkan bahwa penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK menegaskan prediksi Megawati Soekarnoputri tentang adanya upaya untuk melemahkan PDIP menjelang Kongres VI. 

Ia menilai langkah ini tidak hanya menyerang Hasto secara pribadi tetapi juga sebagai upaya untuk menciptakan keraguan di internal PDIP. 

Hal ini mencerminkan tantangan yang harus dihadapi partai besar seperti PDIP dalam menjaga soliditas di tengah tekanan eksternal.

Isu Lama Harun Masiku Kembali Diangkat

Ronny mengkritik penggunaan isu Harun Masiku yang dianggap sudah lama berlalu namun kembali diangkat melalui berbagai aksi, seperti demonstrasi dan narasi media sosial. 

Baginya, hal ini menunjukkan adanya strategi sistematis untuk membangun opini publik yang negatif terhadap PDIP.

Ia menilai isu ini dimanfaatkan untuk menutupi keberhasilan PDIP dalam konsolidasi politik selama beberapa tahun terakhir.

Framing Negatif dan Pembocoran SPDP

Ronny juga menyoroti pembocoran Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kepada media massa sebagai langkah yang tidak etis. 

Menurutnya, tindakan ini mencerminkan kurangnya profesionalisme dalam penanganan kasus hukum. 

Pembocoran ini disebut sebagai bagian dari strategi framing untuk menyerang pribadi Hasto sekaligus menciptakan persepsi negatif terhadap PDIP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun