Perlunya Edukasi Kebesihan
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan edukasi berkelanjutan bagi masyarakat. Pemerintah dan komunitas setempat dapat melakukan kampanye kesadaran tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya.Â
Edukasi ini dapat dilakukan melalui media sosial, poster, atau program kerja bakti bersama.
Selain itu, penambahan fasilitas tempat sampah di sepanjang trotoar juga perlu dilakukan. Tempat sampah harus tersedia di titik-titik strategis sehingga masyarakat tidak kesulitan mencari tempat untuk membuang sampah.
Dinas terkait juga perlu meningkatkan frekuensi pembersihan trotoar. Dengan adanya petugas yang secara rutin membersihkan area tersebut, kondisi kebersihan trotoar dapat tetap terjaga.
Trotoar yang bersih dan nyaman mencerminkan budaya masyarakat yang peduli terhadap lingkungan.Â
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas, kota Salatiga dapat menjadi contoh kota yang tidak hanya memiliki fasilitas umum yang baik tetapi juga masyarakat yang disiplin dalam menjaga kebersihannya.
Dengan komitmen semua pihak untuk menjaga kebersihan, Salatiga tidak hanya akan mempertahankan predikatnya sebagai "Kota Harmoni" tetapi juga akan menjadi kota yang bersih, asri, dan membanggakan di mata dunia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H