Oleh karena itu, menjaga kebersihan kota tidak hanya penting untuk kenyamanan warga lokal tetapi juga untuk menciptakan kesan positif bagi wisatawan.
Minimnya Kesadaran Warganya
Penyebab utama dari permasalahan ini adalah minimnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan fasilitas umum.Â
Budaya membuang sampah sembarangan masih menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan, terutama jika tidak ada edukasi yang terus-menerus.
Selain faktor kesadaran masyarakat, kurangnya fasilitas pendukung seperti tempat sampah yang memadai juga menjadi penyebab.Â
Beberapa lokasi di trotoar tidak menyediakan tempat sampah yang cukup sehingga masyarakat tidak memiliki alternatif selain meninggalkan sampah sembarangan.
Peran Dinas Kebersihan Kota
Faktor lain yang berkontribusi adalah kurangnya perhatian dinas terkait dalam membersihkan trotoar secara rutin.Â
Jika area trotoar dibiarkan penuh dengan sampah tanpa penanganan yang teratur, masyarakat akan semakin terbiasa dengan lingkungan yang kotor.
Dampak dari permasalahan ini cukup signifikan. Sampah yang berserakan tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga dapat menyumbat saluran air, menyebabkan genangan saat hujan, dan menciptakan kesan buruk bagi pengunjung atau wisatawan.Â
Hal ini tentu akan berdampak pada citra kota Salatiga sebagai kota wisata yang seharusnya bersih dan ramah lingkungan.