Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membengkeli Pendelegasian Tugas Dalam Pelayanan Gereja

19 Desember 2024   01:19 Diperbarui: 19 Desember 2024   06:20 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelayanan di gereja (PEXELS.COM/ Pavel Danilyuk)

Pentingnya Pendelegasian yang Adil

Pendelegasian tugas yang adil adalah kunci untuk menciptakan pelayanan yang efektif. Gereja perlu menilai kemampuan dan potensi setiap anggotanya. 

Setiap individu memiliki karunia rohani yang berbeda, dan karunia ini harus digunakan untuk memajukan pelayanan, bukan hanya memenuhi kepentingan pribadi pemimpin.

Dr. Peter Wagner, ahli pertumbuhan gereja, menekankan pentingnya melibatkan semua orang berdasarkan karunia mereka. 

Menurutnya, gereja yang bertumbuh adalah gereja yang mampu memanfaatkan potensi seluruh jemaatnya secara optimal. 

Pendelegasian tugas yang adil tidak hanya membawa pertumbuhan organisasi tetapi juga mendukung pertumbuhan spiritual individu.

Kepemimpinan yang Melibatkan Semua Pihak

John Maxwell, pakar kepemimpinan, menyatakan bahwa seorang pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu membangun potensi orang lain. 

Gereja membutuhkan pemimpin yang memahami pentingnya mendelegasikan tugas dengan prinsip keadilan dan kerendahan hati. 

Pemimpin yang hanya fokus pada kepentingan pribadi akan kehilangan kepercayaan dari jemaatnya.

Langkah untuk Memperbaiki Sistem Pendelegasian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun