Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Potret Jalan Antar Desa di Gunungkidul: Infrastruktur yang Terbengkelai

11 Desember 2024   04:59 Diperbarui: 11 Desember 2024   11:57 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jalan rusak (Pixabay.com/ Natalia Kollegavo)

Program pembangunan infrastruktur yang baik tidak hanya berfokus pada kawasan strategis tetapi juga pada desa-desa yang dianggap kurang prioritas. 

Peningkatan aksesibilitas desa akan membuka peluang baru, tidak hanya di bidang ekonomi tetapi juga pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan secara umum.

Perbaikan Jalan yang Mendesak

Gunungkidul memiliki potensi besar untuk berkembang, tetapi potensi ini hanya dapat terwujud jika pemerintah dan masyarakat bersama-sama mengatasi tantangan infrastruktur. 

Perbaikan jalan penghubung antar desa adalah langkah awal yang penting untuk menciptakan pemerataan pembangunan.

Dengan memastikan infrastruktur jalan yang layak di semua desa, pemerintah dapat memperkuat konektivitas antar wilayah, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Ini adalah investasi jangka panjang yang akan membawa dampak positif bagi generasi mendatang. Jika pemerintah tetap mengabaikan jalan penghubung desa, kesenjangan pembangunan akan semakin melebar. 

Sudah saatnya pembangunan infrastruktur dilakukan dengan pendekatan yang inklusif, di mana semua warga memiliki akses yang sama terhadap fasilitas dasar, tanpa memandang lokasi geografis mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun