Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Street Food Gang Kancil: Harapan Besar dari Pedagang Kecil

10 Desember 2024   20:22 Diperbarui: 11 Desember 2024   07:50 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjual tempe mendoan di Gang Kancil, Jakarta Barat, (Dokumentasi Pribadi)

Keberagaman Kuliner NusantaraPasar Gang Kancil di Jakarta Barat adalah destinasi kuliner tradisional yang terkenal dengan street food khas Nusantara. 

Setiap sore hingga malam, kawasan ini ramai oleh pengunjung yang ingin mencicipi aneka makanan dari gerobak-gerobak sederhana yang berjajar di sepanjang jalan.

Hidangan Lezat yang Menggugah Selera

Di pasar ini, Anda dapat menikmati berbagai sajian seperti tempe mendoan khas Cilacap yang renyah, onde-onde dengan isian kacang hijau, dan pisang goreng yang manis serta hangat. 

Penjual mi ayam sedang melayani pembeli (Dokementasi Pribadi)
Penjual mi ayam sedang melayani pembeli (Dokementasi Pribadi)
Selain itu, tersedia nasi goreng dengan cita rasa rempah yang khas dan nasi Padang lengkap dengan lauk-pauk lezat.

Street Food yang Menggoda

Pasar Gang Kancil juga menjadi surga bagi pencinta street food. Gerobak-gerobak makanan di sini menawarkan kelezatan kuliner yang mudah diakses dan cocok untuk semua kalangan, dari makanan ringan hingga hidangan berat yang menggugah selera.

Selain makanan, minuman tradisional juga menjadi daya tarik di pasar ini. Teh Solo yang manis dan aromatik, serta cincau hitam yang segar, menjadi pilihan favorit untuk melengkapi santapan street food yang tersedia.

Semangat Pedagang Kecil

Para pedagang kecil yang berdagang di pasar ini adalah tulang punggung ekonomi keluarga. Dengan membawa gerobak-gerobak sederhana, mereka menggantungkan asa untuk kehidupan yang lebih baik. 

Setiap malam, mereka menawarkan dagangan dengan penuh semangat, meskipun harus bekerja hingga larut malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun