Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Natal: Semangat Kolektivitas Dalam Menjalankan Visi Ilahi

8 Desember 2024   13:58 Diperbarui: 8 Desember 2024   22:10 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampilan Tim Musik GPIAI Efata Salatiga (Multimedia Efata)

Persekutuan Abdi Kristus Efata Jawa Tengah kembali menggelar perayaan Natal yang berlangsung pada tanggal 7 Desember 2024, seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. 

Acara ini menjadi momen istimewa, sebagai pembuka rangkaian perayaan Natal yang akan dilaksanakan di seluruh cabang gereja GPIAI di wilayah Jawa Tengah, baik di pusat Salatiga maupun daerah-daerah lainnya.

Natal Mempererat Hubungan Antar Jemaat

Perayaan Natal kali ini memiliki makna yang sangat mendalam, tidak hanya dalam konteks merayakan kelahiran Yesus Kristus, tetapi juga dalam menguatkan hubungan antar jemaat dan memperbaharui semangat pelayanan Kristiani di seluruh wilayah. 

Acara tersebut diselenggarakan di tengah atmosfer kekeluargaan dan penuh sukacita, membawa semangat persatuan bagi seluruh jemaat yang hadir. 

Melalui perayaan ini, jemaat diingatkan akan pentingnya kebersamaan dalam mengerjakan visi Allah, di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

Yang menarik dalam perayaan Natal tahun ini adalah penyelenggaraan dua acara besar secara bersamaan. Selain merayakan Natal, acara ini juga menjadi momen sakral untuk penahbisan 11 hamba Tuhan Sinode GPIAI. 

Penahbisan ini, yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan, turut mengukuhkan pelayanan mereka dalam gereja dan komitmen mereka untuk melayani jemaat dengan sepenuh hati. 

Tak hanya itu, perayaan ini juga turut merayakan ulang tahun Pendeta Surya Kusuma, yang merupakan ketua Sinode GPIAI dan tokoh penting dalam pelayanan gereja.

Menggugah Hati dengan "Lawatan Tuhan"

Natal Pakta Jawa Tengah bersama para pelayan musik dari GPIAI Efata Salatiga, yang digawangi oleh Bapak Yahya Kristanto, menjadi acara yang sangat memberkati. 

Musik yang ditampilkan dengan penuh semangat dan kualitas maksimal berhasil menghadirkan atmosfer sukacita dan penghayatan dalam merayakan kelahiran Kristus. 

Setiap alunan musik yang dimainkan tidak hanya memeriahkan acara, tetapi juga menyentuh hati para hadirin, membawa mereka untuk lebih mendalami makna Natal dalam kehidupan mereka. 

Penampilan Tim Musik GPIAI Efata Salatiga (Multimedia Efata)
Penampilan Tim Musik GPIAI Efata Salatiga (Multimedia Efata)
Dedikasi dan komitmen para pelayan musik dalam menyuguhkan penampilan terbaik sangat terasa, menjadikan momen tersebut begitu berarti bagi setiap orang yang hadir.

Salah satu penampilan yang sangat dinantikan adalah dari Paduan Suara Pakta, yang menampilkan lagu "Lawatan Tuhan" dari WTC Worship. 

Lagu ini berhasil menggetarkan hati jemaat, mengingatkan akan kasih dan kuasa Tuhan yang selalu hadir dalam setiap kehidupan umat-Nya. 

Choir dalam ibadah natal diisi oleh ibu-ibu/wanita dari Pakta Jawa Tengah, yang menunjukkan kekuatan dan kontribusi perempuan dalam pelayanan gereja.

Selain itu, tarian nusantara yang dipersembahkan oleh jemaat GPIAI Efata Soko, Gladagsari, Boyolali, menambah keindahan acara, serta memberikan pesan tentang kekayaan budaya dalam keragaman yang ada di Indonesia. 

Hadirin yang hadir, termasuk Pdt. Ibrahim, sangat mengapresiasi penampilan tarian nusantara tersebut, yang tidak hanya memukau secara visual tetapi juga memperlihatkan semangat kebersamaan dan kekuatan budaya Indonesia.

Merespons Lawatan Allah yang Menerangi Kegelapan

Firman Tuhan pada perayaan ini dibawakan oleh Pdt. Lie Ja Hwe (Yulia Santosa), yang mengajak seluruh jemaat untuk merespons lawatan Allah. 

Pdt. Lie Ja Hwe menyampaikan bahwa lawatan Allah tidak hanya mengusir ketakutan, tetapi juga membawa sukacita yang besar dari sorga. 

Dalam lawatan-Nya, Tuhan menerangi kegelapan dan memberikan keselamatan sejati kepada umat-Nya, mengingatkan kita akan janji-Nya yang tidak pernah gagal. 

Pesan ini menjadi inti dari perayaan, memberikan dorongan bagi setiap jemaat untuk memperbaharui hidup mereka dengan penuh pengharapan.

Membangun Visi Pelayanan Bersama

Ketua Pakta, Pdt. Otniel Dwiyatno, dalam kesempatan ini juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perayaan Natal Pakta Jawa Tengah. 

Beliau mengungkapkan kebanggaannya karena acara ini dapat berjalan dengan lancar, berkat dukungan dari gereja-gereja cabang GPIAI di Jawa Tengah, anggota Pakta, serta para sponsor dan donatur. 

Pdt. Otniel menekankan bahwa perayaan Natal ini bukan hanya sebuah acara seremonial, melainkan bentuk kerjasama yang nyata dalam mempererat hubungan antar jemaat dan menguatkan pelayanan bersama. 

"Kita semua hadir di sini bukan hanya untuk merayakan Natal, tetapi untuk memperbaharui komitmen kita dalam mewujudkan visi Allah di dunia ini, dengan semangat persatuan dan kebersamaan."

Petugas Pelayan Altar dalam Perayaan Natal  PAKTA 2024 di GPIAI Efata Salatiga (Dokumentasi Pribadi)
Petugas Pelayan Altar dalam Perayaan Natal  PAKTA 2024 di GPIAI Efata Salatiga (Dokumentasi Pribadi)
Perayaan Natal Pakta Jawa Tengah kali ini juga dihadiri oleh para pengurus gereja dari berbagai wilayah di Jawa Tengah, dan Juga Majelis Daerah Jawa Tengah, Bapak Christian, yang mendukung acara yang sangat penting ini. 

Meski demikian, kehadiran rombongan Pdt. Linus Burakho dan pengurus GPIAI Efata Cilacap harus dibatalkan akibat bencana banjir yang melanda Sidareja dan sekitarnya, yang membuat mereka tak dapat hadir di acara tersebut. 

Seragam Batik Pakta: Sebuah Perayaan Budaya dan Kebersamaan

Salah satu elemen yang memberikan kesan mendalam pada acara ini adalah tampilan seragam batik Pakta yang dikenakan oleh para anggota PAKTA. 

Acara ini juga melibatkan lomba penampilan seragam batik, yang memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia sekaligus semangat kebersamaan yang tercipta. 

Pemenang lomba, yang mendapatkan juara dalam tampilan seragam batik Pakta, merasa bangga dan berterima kasih atas kesempatan ini. 

"Saya sangat senang acara ini berlangsung dengan baik. Penampilan seragam batik ini bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang melestarikan budaya kita dalam suasana kebersamaan," kata Apny, salah satu perwakilan dari pemenang lomba.

Semangat Kolektivitas dalam Menjalankan Visi Allah

Melalui perayaan ini, terbangun semangat kolektivitas dalam menjalankan visi Allah di dunia ini. 

Keberhasilan acara ini menjadi bukti nyata bahwa meskipun banyak tantangan yang dihadapi, persatuan dan kerja sama antar jemaat serta hamba Tuhan dapat mewujudkan sesuatu yang besar bagi kemuliaan Allah. 

Anggota Pakta dan Jemaat menyalakan Lilin Natal sebagai simbol terang lawatan Allah (Dokumentasi Pribadi)
Anggota Pakta dan Jemaat menyalakan Lilin Natal sebagai simbol terang lawatan Allah (Dokumentasi Pribadi)
Perayaan Natal ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya melayani dengan kasih dan setia, serta terus memegang teguh nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan sehari-hari.

Di akhir acara, Ketua Panitia Natal Pakta Jawa Tengah, Obed Sariyanto, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan perayaan Natal ini. 

Ia mengapresiasi kerja keras semua anggota panitia, serta dukungan yang luar biasa dari gereja-gereja cabang GPIAI, anggota Pakta, dan para sponsor/donatur. 

Obed juga menegaskan bahwa perayaan Natal ini bukan hanya tentang perayaan semata, tetapi juga tentang semangat kebersamaan dan kerja sama yang mendorong kita untuk terus melayani dan mewujudkan visi Allah di dunia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun