Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Natal: Semangat Kolektivitas Dalam Menjalankan Visi Ilahi

8 Desember 2024   13:58 Diperbarui: 8 Desember 2024   22:10 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas Pelayan Altar dalam Perayaan Natal  PAKTA 2024 di GPIAI Efata Salatiga (Dokumentasi Pribadi)

Musik yang ditampilkan dengan penuh semangat dan kualitas maksimal berhasil menghadirkan atmosfer sukacita dan penghayatan dalam merayakan kelahiran Kristus. 

Setiap alunan musik yang dimainkan tidak hanya memeriahkan acara, tetapi juga menyentuh hati para hadirin, membawa mereka untuk lebih mendalami makna Natal dalam kehidupan mereka. 

Penampilan Tim Musik GPIAI Efata Salatiga (Multimedia Efata)
Penampilan Tim Musik GPIAI Efata Salatiga (Multimedia Efata)
Dedikasi dan komitmen para pelayan musik dalam menyuguhkan penampilan terbaik sangat terasa, menjadikan momen tersebut begitu berarti bagi setiap orang yang hadir.

Salah satu penampilan yang sangat dinantikan adalah dari Paduan Suara Pakta, yang menampilkan lagu "Lawatan Tuhan" dari WTC Worship. 

Lagu ini berhasil menggetarkan hati jemaat, mengingatkan akan kasih dan kuasa Tuhan yang selalu hadir dalam setiap kehidupan umat-Nya. 

Choir dalam ibadah natal diisi oleh ibu-ibu/wanita dari Pakta Jawa Tengah, yang menunjukkan kekuatan dan kontribusi perempuan dalam pelayanan gereja.

Selain itu, tarian nusantara yang dipersembahkan oleh jemaat GPIAI Efata Soko, Gladagsari, Boyolali, menambah keindahan acara, serta memberikan pesan tentang kekayaan budaya dalam keragaman yang ada di Indonesia. 

Hadirin yang hadir, termasuk Pdt. Ibrahim, sangat mengapresiasi penampilan tarian nusantara tersebut, yang tidak hanya memukau secara visual tetapi juga memperlihatkan semangat kebersamaan dan kekuatan budaya Indonesia.

Merespons Lawatan Allah yang Menerangi Kegelapan

Firman Tuhan pada perayaan ini dibawakan oleh Pdt. Lie Ja Hwe (Yulia Santosa), yang mengajak seluruh jemaat untuk merespons lawatan Allah. 

Pdt. Lie Ja Hwe menyampaikan bahwa lawatan Allah tidak hanya mengusir ketakutan, tetapi juga membawa sukacita yang besar dari sorga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun