Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penahbisan Hamba Tuhan: Momentum Penting dalam Pelayanan Gereja

8 Desember 2024   12:14 Diperbarui: 8 Desember 2024   15:05 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pdt. Dr. Noh Asbanu, M.Th. membacakan SK Penahbisan Hamba Tuhan para hamba Tuhan GPIAI (Dok. Mulitmedia Efata)

Berdasarkan kebutuhan mendesak akan tenaga pelayan di gereja-gereja lokal, serta atas usulan jemaat-jemaat di berbagai wilayah, Majelis Pengurus Harian Sinode Gereja Persekutuan Injili Indonesia (GPIAI) mengambil langkah strategis dengan melaksanakan penahbisan hamba Tuhan. 

Tujuan utama penahbisan ini adalah untuk memperlengkapi gereja-gereja dengan pemimpin rohani yang siap melayani, menjawab tantangan pelayanan, dan mendukung pertumbuhan iman jemaat di tengah dinamika zaman.

Penahbisan sebelas hamba Tuhan pada Sabtu (7/12/2024) menjadi tonggak penting dalam perjalanan pelayanan GPIAI. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan dipimpin oleh Ketua Sinode GPIAI, Pdt. Dr. Surya Kusuma, D.Min., didampingi oleh Sekretaris Umum Sinode, Pdt. Dr. Noh Asbanu, serta para pemimpin sinode lainnya, seperti Pdt. Nella Sachil, M.Th., dan Pdt. Dr. Charles Boimau, M.Th. 

Pembekalan Hamba Tuhan

Setelah melalui pembekalan dan dinyatakan layak, beberapa hamba Tuhan ditahbiskan. 

Di antara mereka yang ditahbiskan sebagai pendeta penuh adalah Pdt. Dr. Lie Ja Hwe (Yulia Santosa) dan Pdt. Ngastoroso, M.Th., yang bertugas di GPIAI Efata Salatiga sebagai tim penggembalaan. Selain itu, Pdt. Maria Endang juga ditahbiskan sebagai gembala jemaat di GPIAI Efata Klaten.

Untuk kategori pendeta muda, Pdm. Sutidjo Justus M. ditahbiskan dan bertugas di GPIAI Efata Kendal. Kehadiran pendeta muda ini menjadi simbol regenerasi dalam pelayanan gereja, mencerminkan komitmen GPIAI untuk memberikan ruang bagi generasi penerus dalam pelayanan.

Sedangkan untuk pendeta pembantu, yang ditahbiskan adalah Pdp. Kristian Budi Santosa dan Pdp. Surani Manurung, yang membantu pelayanan di GPIAI Efata Boyolali. 

selanjutnya, Pdp. Novilia Apung Rahayu dari GPIAI Efata Surabaya juga ditahbiskan sebagai pendeta pembantu, begitu pula Pdp. Yohanes Bulu, yang melayani di GPIAI Efata Sumba, NTT.

Kategori evangelis juga diteguhkan atau ditahbiskan adalah: Ev. Edi Simamora, M.Th., dan Ev. Riang Zebua, yang bertugas di GPIAI Efata Salatiga. Sementara itu, Ev. Suryamantan ditugaskan di GPIAI Efata Cibinong, Jawa Barat. 

Pdt. Dr. Noh Asbanu, M.Th. membacakan SK Penahbisan Hamba Tuhan para hamba Tuhan GPIAI (Dok. Mulitmedia Efata)
Pdt. Dr. Noh Asbanu, M.Th. membacakan SK Penahbisan Hamba Tuhan para hamba Tuhan GPIAI (Dok. Mulitmedia Efata)
Kehadiran evangelis yang baru ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak jiwa dan memperkuat pelayanan gereja di wilayah masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun