Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Renungan Natal: Hidup Dalam Terang Firman Allah

3 Desember 2024   19:03 Diperbarui: 3 Desember 2024   23:12 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pdt. Daniel Tri Handaka. M.Th. sedang menyampaikan Renungan Natal di STTJKI (Dokumentasi: Domi)

Natal di STTJKI tahun ini (3/12/2024) menghadirkan momen refleksi mendalam melalui renungan yang dibawakan oleh Pdt. Daniel Tri Handaka, M.Th. dosen STTJKI, dengan mengangkat Yohanes 1:14: "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita." 

Pesan ini menunjukkan pentingnya hikmat Allah yang hadir dalam hidup manusia melalui Firman-Nya, Yesus Kristus.  

Firman Sebagai Awal Segala Sesuatu 

Dalam Yohanes 1:1, "Pada mulanya adalah Firman," terdapat keselarasan yang kuat dengan Kejadian 1:1, yang mencatat permulaan penciptaan. Firman ini adalah awal dari segala sesuatu, menciptakan ruang, waktu, dan materi. 

Pdt. Daniel menekankan bahwa keberadaan Firman mendahului segala ciptaan, menegaskan pre-eksistensi Kristus sebagai hikmat dan sumber kehidupan.  

Terang yang Mengalahkan Kegelapan

Yohanes 1:3 menekankan, "Segala sesuatu dijadikan oleh Dia." Ayat ini menunjukkan bahwa Kristus adalah agen penciptaan. 

Keluarga Besar Civitas Akademika STTJKI menghadiri Natal 2024 (Dokumentasi: Domi)
Keluarga Besar Civitas Akademika STTJKI menghadiri Natal 2024 (Dokumentasi: Domi)
Dalam proses ini, manusia sebagai ciptaan-Nya memiliki hubungan yang unik dengan Sang Firman. Hidup kita bergantung kepada-Nya sebagai sumber segala sesuatu, termasuk terang yang mengalahkan kegelapan.

Dalam Dia ada hidup, dan hidup itu adalah terang manusia (Yoh. 1:4). Daniel menjelaskan bahwa kegelapan dosa dan kutuk tidak dapat menguasai terang yang dibawa oleh Kristus. 

Kehadiran terang ini memberi harapan baru bagi manusia untuk hidup dalam kebenaran dan anugerah Allah.  

Pentingnya Mikroekosistem

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun