Walaupun Maria memiliki peran yang unik dan diberkati sebagai ibu Yesus, penghormatan itu tidak boleh mengalihkan perhatian dari Allah sebagai sumber segala berkat.
Mendengarkan firman Allah adalah langkah awal, tetapi memelihara firman berarti menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.Â
Hal ini mencerminkan kedalaman hubungan spiritual yang dituntut dari setiap pengikut Kristus.
Undangan bagi Kita
Dengan menekankan ketaatan kepada firman Allah sebagai sumber kebahagiaan, Yesus membuka peluang bagi semua orang, bukan hanya mereka yang memiliki hubungan khusus dengan-Nya.Â
Ini adalah undangan universal untuk mengalami sukacita dalam ketaatan kepada Allah.
Dunia sering mengukur kebahagiaan berdasarkan status, pencapaian, atau hubungan manusiawi.Â
Namun, Yesus menunjukkan bahwa ukuran kebahagiaan sejati adalah sejauh mana seseorang hidup sesuai dengan kehendak Allah.
Bagi orang percaya saat ini, pesan Yesus ini mengingatkan untuk memprioritaskan firman Tuhan di atas segala sesuatu. Kehidupan yang berpusat pada firman Allah memberikan arah dan makna yang sejati.
Mempraktikkan Kebenaran
Kita diajak untuk merenungkan bagaimana kita mendengar dan memelihara firman Allah dalam kehidupan sehari-hari.