Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kesantunan sebagai Fondasi Kepemimpinan yang Efektif: Perspektif Politik

2 Desember 2024   10:28 Diperbarui: 2 Desember 2024   19:51 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka cenderung memilih figur yang memiliki kemampuan untuk merespons isu-isu kontemporer, seperti pendidikan, lingkungan hidup, dan teknologi.

Partai Perlu Adaptif dan Transformatif

Dalam menghadapi pemilih milenial yang semakin kritis dan terinformasi, partai politik harus lebih adaptif dan transformatif. Partai tidak lagi dapat hanya mengandalkan politik tradisional yang berfokus pada sistem patronase atau pemilihan berdasarkan loyalitas buta. 

Mereka perlu melakukan transformasi dalam cara berkomunikasi, mengadaptasi teknologi digital, dan mendengarkan aspirasi rakyat dengan lebih baik. 

Partai yang dapat beradaptasi dengan perubahan zaman dan menyuarakan kepentingan rakyat secara lebih transparan akan lebih mudah memperoleh dukungan, terutama dari kalangan milenial.

Menghadapi Perubahan Preferensi Pemilih

Perubahan preferensi pemilih, terutama di kalangan milenial, memaksa partai untuk berpikir lebih progresif. 

Pemilih kini menginginkan pemimpin yang tidak hanya mengerti tantangan zaman, tetapi juga memiliki keberanian untuk bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan integritas. 

Partai yang gagal memahami dinamika sosial dan politik akan kesulitan mempertahankan basis pemilihnya, terlebih lagi jika mereka terjebak dalam praktik korupsi atau ketidakpedulian terhadap suara rakyat.

Pentingnya Komunikasi yang Efektif dan Transparan

Komunikasi yang efektif dan transparan menjadi salah satu kunci penting dalam memenangkan hati pemilih, terutama pemilih muda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun