Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Bahaya Kekosongan Rohani

2 Desember 2024   08:10 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:37 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: orang yang kerasukan setan (churchofjesuschrist.org)

Setelah dibebaskan dari kuasa jahat, kehidupan seseorang harus diisi oleh Roh Kudus dan hal-hal yang kudus. Kekosongan adalah undangan bagi kuasa gelap untuk kembali dengan kekuatan yang lebih besar.

Penting bagi setiap orang percaya untuk membangun hubungan yang erat dengan Allah melalui doa, firman, dan persekutuan. 

Pertobatan adalah proses yang aktif dan berkelanjutan, bukan hanya peristiwa sesaat. Dengan menjalani hidup yang dipenuhi oleh Tuhan, kita dapat menjaga kebebasan spiritual yang telah diberikan kepada kita.

Dalam perjalanan iman, disiplin rohani menjadi kunci untuk mengisi kehidupan dengan kehadiran Tuhan. 

Dengan cara ini, hati yang telah dipulihkan tidak hanya tetap bersih, tetapi juga menjadi tempat tinggal Roh Kudus yang melindungi kita dari segala serangan kuasa gelap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun