Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dari Kandang Banteng ke Kandang Bansos, Apa Artinya untuk PDI-P?

1 Desember 2024   16:45 Diperbarui: 2 Desember 2024   06:54 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Penerimaan Bansos (ANTARA/Anis Efezudin)

Praktik semacam ini tidak hanya mencederai integritas pemilu, tetapi juga mengaburkan tujuan utama bansos sebagai bantuan murni untuk masyarakat.

Perlunya Partai Lebih Adaptif

Ke depan, PDI-P tentu perlu melakukan evaluasi mendalam terkait strategi politiknya, baik di tingkat nasional maupun daerah. 

Jika mereka ingin mempertahankan posisi dominannya, baik di Jawa Tengah maupun di tingkat nasional, partai ini perlu mengadaptasi diri dengan perubahan sosial dan politik yang terus bergulir. 

Sebuah perenungan besar: Politik bansos, meskipun dipandang kontroversial, mungkin akan terus menjadi bagian dari strategi politik yang efektif di masa mendatang.

Penting untuk dicatat bahwa dinamika politik di Indonesia tidak selalu mengikuti garis lurus yang dapat diprediksi. 

Seiring berjalannya waktu, perubahan-perubahan politik yang dramatis bisa saja terjadi, mengubah peta kekuasaan yang telah ada. 

Oleh karena itu, meskipun "kandang banteng" telah bergeser, bisa jadi di masa depan, kita akan melihat perubahan kembali yang tak terduga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun