Misalnya, dukungan terbuka dari pejabat tinggi atau tokoh nasional dapat menciptakan ketidakseimbangan dalam kompetisi.Â
Endorsement Jokowi, sebagai mantan Presiden yang masih memiliki pengaruh di tingkat nasional dan daerah, menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi persepsi publik terhadap pasangan tertentu.Â
Endorsement semacam ini, meskipun tidak dilarang secara hukum, dapat menimbulkan kesan bahwa pemilu lokal bukan hanya tentang aspirasi masyarakat daerah, tetapi juga bagian dari kalkulasi politik nasional.Â
Elektabilitas Calon
Dampak dari dukungan seorang tokoh seperti Jokowi sering kali terlihat dalam peningkatan elektabilitas calon yang diendorse, terlepas dari program atau visi-misi mereka.Â
Hal ini dapat memengaruhi keadilan kompetisi dan memunculkan perdebatan tentang sejauh mana pengaruh eksternal semestinya diizinkan dalam proses politik lokal.Â
Masyarakat Salatiga memiliki peran penting untuk menjaga integritas pemilu. Pemilih yang kritis dapat menjadi benteng melawan politik uang dan pengaruh eksternal yang berlebihan.Â
Dengan memilih berdasarkan gagasan, rekam jejak, dan visi calon, pemilih menunjukkan bahwa demokrasi dapat berjalan sesuai prinsip-prinsip dasarnya.
Kepercayaan Publik kepada Penyelenggara Pemilu
Peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga menjadi sangat penting. KPU perlu memastikan bahwa setiap tahapan pemilu berjalan transparan dan bebas dari intervensi kekuasaan.Â
Pengawasan ketat terhadap penggunaan anggaran kampanye dan pelaporan dugaan pelanggaran, termasuk politik uang atau pengaruh kekuasaan, dapat membantu menjaga kepercayaan publik terhadap proses pemilu.Â