Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Eskul Sepak Takraw: Wadah Pengembangan Diri Siswa

26 November 2024   16:33 Diperbarui: 26 November 2024   17:14 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Murid-murid peserta eskul sepak takraw SD N Sidorejokidul sedang berlatih di halaman Sekolah (Dokumen Pribadi)

Sepak takraw menjadi salah satu ekstrakurikuler unggulan di SD Sidorejokidul 02. Latihan yang diadakan setiap Senin, Selasa, dan Jumat ini dipandu oleh Pak Zaenal, seorang pensiunan guru olahraga yang berpengalaman. 

Dengan metode latihan yang terstruktur, para siswa belajar mengembangkan keterampilan olahraga sekaligus membangun karakter melalui kerja keras dan kedisiplinan.

Perjuangan Tim Perempuan di Arena Kompetisi

Tim sepak takraw SD Sidorejokidul 02 didominasi oleh pemain perempuan seperti Azzahra dari kelas 3 dan Atika dari kelas 6. 

Meskipun usia mereka beragam, kerja sama tim yang solid berhasil mengantarkan mereka meraih juara 3 dalam kompetisi antar sekolah dasar di Salatiga pada awal 2024. 

Prestasi ini menjadi bukti bahwa semangat dan kerja keras mampu mengatasi berbagai tantangan.

Teknik Dasar Sepak Takraw yang Harus Dikuasai

Untuk bermain sepak takraw, pemain perlu menguasai beberapa teknik dasar yang mendukung strategi bermain. 

Anak-anak SDN Sidorejokidul 02 sedang berlatih teknik Sepak Takraw (Dokumentasi Pribadi)
Anak-anak SDN Sidorejokidul 02 sedang berlatih teknik Sepak Takraw (Dokumentasi Pribadi)
Teknik tersebut meliputi sepak sila untuk menerima dan mengumpan bola, sepak kuda untuk menyelamatkan bola rendah, sepak cungkil untuk blocking, serta sepak simpuh yang menggunakan kaki bagian samping luar untuk menyelamatkan bola. 

Selain itu, teknik seperti header untuk menyundul bola, memaha untuk mengontrol bola dengan paha, mendada untuk memainkan bola dengan dada, dan membahu untuk mempertahankan serangan juga sangat penting.

Selain penguasaan teknik, pemain sepak takraw membutuhkan kelincahan, kelenturan, dan kekuatan tubuh. 

Ketiga aspek ini dilatih secara intensif melalui pemanasan dan latihan fisik seperti lempar kaki dan lentur dengan cium lutut. Semua elemen tersebut membantu para pemain tampil maksimal di lapangan, baik dalam menyerang maupun bertahan.

Latihan Intensif

Latihan yang dipandu Pak Zaenal tidak hanya berfokus pada teknik bermain, tetapi juga penguatan fisik dan mental. 

Sesi pemanasan seperti lempar kaki, lentur dengan cium lutut, serta latihan khusus untuk melatih fokus, kekuatan, dan ketepatan tendangan menjadi bagian penting dalam program latihan. 

Ketiga aspek ini membantu meningkatkan kemampuan para pemain dalam menghadapi lawan di lapangan.

Dukungan Sekolah dan Orang Tua

Keberhasilan tim sepak takraw tidak lepas dari dukungan sekolah dan orang tua. Guru-guru memberikan perhatian pada pengembangan siswa, baik dari segi akademik maupun olahraga. 

Orang tua juga berperan dengan memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak mereka, sehingga para siswa merasa didukung untuk terus berprestasi.

Menuju Prestasi 

Pencapaian saat ini menjadi motivasi bagi tim sepak takraw SD Sidorejokidul 02 untuk terus meningkatkan kemampuan mereka. 

Dengan lebih banyak siswa yang diharapkan bergabung dan melibatkan diri dalam ekstrakurikuler ini, tim memiliki peluang untuk semakin berkembang. 

Fokus pada latihan yang disiplin dan pembinaan karakter akan menjadi modal penting untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun