Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengelola Pesta Pernikahan Secara Bijak, Mengutamakan Kebahagiaan Bukan Kemewahan

23 November 2024   02:31 Diperbarui: 23 November 2024   03:42 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernikahan adalah momen istimewa yang menandai awal kehidupan rumah tangga. Namun, banyak keluarga terjebak dalam tekanan sosial untuk menggelar pesta pernikahan yang mewah dan berbiaya tinggi. 

Ketika esensi pernikahan tergeser oleh keinginan untuk mengesankan orang lain, sering kali muncul masalah finansial yang mengganggu perjalanan kehidupan rumah tangga. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk mengelola pesta pernikahan secara bijak.

Esensi Pernikahan

Esensi dari pernikahan adalah komitmen antara dua individu untuk menjalani kehidupan bersama dengan cinta dan tanggung jawab. Pesta pernikahan seharusnya menjadi cara untuk merayakan kebahagiaan tersebut secara sederhana, tanpa harus berlebihan. 

Kenyataannya, dalam banyak kasus, pesta pernikahan dipandang sebagai ajang pamer kemewahan yang justru melupakan makna sesungguhnya.

Merencanakan pesta pernikahan memerlukan perhitungan yang matang. Menentukan anggaran sesuai kemampuan finansial keluarga adalah langkah awal yang bijak. 

Dengan menetapkan batas pengeluaran, pasangan dapat menentukan prioritas kebutuhan, seperti lokasi acara, konsumsi, dan dekorasi, tanpa terjebak dalam pengeluaran yang tidak perlu.

Konsep Pernikahan yang Berkualitas

Salah satu langkah bijak dalam mengelola pesta pernikahan adalah dengan memilih konsep yang sederhana namun bermakna. Menggelar acara di rumah, halaman, atau tempat ibadah dapat menjadi pilihan alternatif yang hemat. 

Dekorasi yang simpel tetapi tetap estetis, serta hiburan yang tidak berlebihan, dapat menciptakan suasana yang hangat tanpa menguras anggaran.

Menyusun daftar tamu secara realistis juga menjadi bagian penting dalam perencanaan. Membatasi undangan kepada orang-orang terdekat seperti keluarga inti, kerabat, sahabat, dan tetangga dapat membantu menekan biaya. 

Hal ini juga membuat pesta pernikahan lebih personal dan bermakna.

Pemanfaatan teknologi juga dapat membantu menghemat biaya. Undangan digital, misalnya, dapat menggantikan undangan cetak yang mahal. 

Selain hemat, teknologi ini mempermudah komunikasi dengan tamu undangan, terutama dalam menyampaikan informasi tambahan atau perubahan rencana acara.

Menekan Biaya Konsumsi

Untuk menekan biaya konsumsi, pasangan bisa memilih menu makanan yang sederhana namun lezat dan berkualitas. Menu lokal yang menggunakan bahan-bahan mudah didapat dapat menjadi pilihan yang cerdas. 

Selain itu, pasangan juga dapat meminta bantuan teman atau keluarga untuk menyiapkan makanan.

Tradisi adat sering menjadi elemen yang menambah biaya pesta pernikahan. Pasangan perlu bijak dalam menyesuaikan pelaksanaan tradisi dengan anggaran yang ada. 

Memilih elemen adat yang esensial dan bermakna dapat mengurangi beban tanpa menghilangkan nilai budaya.

Tekanan untuk menggelar pesta mewah sering kali datang dari keluarga besar. Diskusi terbuka dengan keluarga mengenai pentingnya menyesuaikan pesta dengan kemampuan finansial dapat mengurangi tekanan tersebut. 

Edukasi tentang manfaat pengelolaan keuangan yang baik juga dapat membantu keluarga memahami pentingnya pendekatan yang sederhana.

Antara Kesederhanaan vs Kemawahan

Pesta pernikahan yang sederhana memberikan ruang bagi pasangan untuk menikmati momen bahagia bersama keluarga dan teman-teman. 

Dengan mengurangi fokus pada kemewahan, pasangan dapat lebih banyak meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan tamu undangan dan menciptakan kenangan yang berarti.

Dana yang dihemat dari pesta pernikahan dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih penting, seperti membeli rumah, memulai usaha, atau menyimpan tabungan untuk masa depan. 

Dengan demikian, pesta pernikahan yang sederhana tidak hanya memberikan kebahagiaan sesaat tetapi juga manfaat jangka panjang bagi keluarga.

Mengelola pesta pernikahan secara bijak mencerminkan kedewasaan pasangan dalam memulai kehidupan rumah tangga. Keputusan yang diambil dengan mempertimbangkan kebahagiaan dan stabilitas keuangan akan membawa dampak positif bagi perjalanan hidup mereka di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun