Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Dialog 3 Orang: Keputusan Menjadi Murid

19 November 2024   08:02 Diperbarui: 20 November 2024   17:26 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Murid memikul salib (sumber: davidservant.com)

Ini menggambarkan bahwa seorang pembajak yang menoleh ke belakang tidak dapat membajak dengan baik, karena arah yang lurus diperlukan untuk pekerjaan itu. 

Menoleh ke belakang menunjukkan keraguan dan kurangnya komitmen penuh kepada Kristus.

Makna Totalitas Komitmen  
Melalui ilustrasi ini, Yesus menegaskan bahwa mengikut Dia memerlukan fokus total dan tidak boleh ada keraguan. 

Kehidupan sebagai murid Kristus tidak dapat dijalani dengan hati yang terbelah atau dengan pikiran yang masih terikat pada kehidupan lama. Komitmen kepada Kristus haruslah bulat dan tidak setengah-setengah.

Mengikut Yesus Tanpa Penundaan

 Perikop ini menekankan pentingnya menanggapi panggilan Yesus tanpa penundaan. 

Setiap alasan untuk menunda mengikuti-Nya, baik itu alasan kenyamanan pribadi, kewajiban keluarga, atau keterikatan emosional, harus dikesampingkan. 

Panggilan Yesus membutuhkan respons yang segera dan penuh komitmen, karena tugas memberitakan Kerajaan Allah sangatlah mendesak.

Pelajaran bagi Pengikut Kristus 

Bagi pengikut Kristus saat ini, perikop ini mengajak kita untuk merenungkan sejauh mana kita telah mengutamakan panggilan Yesus dalam hidup kita. 

Apakah kita masih terikat dengan kenyamanan duniawi atau tanggung jawab sosial yang membuat kita ragu untuk mengikuti Kristus sepenuhnya? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun