Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Efektivitas Pemasangan Banner Calon Kepala Daerah dalam Pilkada 2024, Antara Masif vs Substansi

11 November 2024   08:15 Diperbarui: 11 November 2024   12:37 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media sosial dan platform lainnya memang memberikan akses yang lebih besar bagi pemilih untuk mencari informasi tentang calon, namun tidak semua lapisan masyarakat memiliki kemudahan atau minat yang sama dalam menggali informasi lebih jauh. 

Oleh karena itu, penting bagi kampanye Pilkada untuk tidak hanya bergantung pada pemasangan media kampanye yang masif, tetapi juga untuk menyediakan informasi yang mudah diakses dan memadai bagi pemilih.

Rendahnya Kualits Demokrasi

Peran partai politik dalam hal ini sangat krusial. Mereka memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan pesan yang jelas dan mendalam mengenai visi dan misi calon yang mereka dukung. 

Pemasangan banner yang hanya menampilkan gambar tanpa informasi tambahan tentang kapasitas calon bisa dianggap sebagai pendekatan yang mengabaikan kualitas demokrasi itu sendiri. 

Sebuah kampanye yang sehat harus melibatkan masyarakat dalam dialog yang lebih substantif, di mana mereka dapat menilai calon berdasarkan pertimbangan rasional dan bukannya hanya terpengaruh oleh visual yang tidak mencerminkan kemampuan sebenarnya.

Salah satu cara untuk itu adalah dengan memperkenalkan calon-calon melalui forum-forum terbuka, debat, atau bahkan kegiatan-kegiatan kampanye yang lebih interaktif dan berbasis dialog, bukan hanya melalui gambar-gambar besar yang tersebar di sepanjang jalan.

Perlunya Regulasi Pemasangan Baliho

Ke depan, penting bagi penyelenggara pemilu untuk meningkatkan regulasi mengenai pemasangan banner dan baliho, agar tidak mengganggu ruang publik dan estetika kota. 

Selain itu, partai politik harus lebih bijak dalam menggunakan media kampanye mereka, memastikan bahwa setiap pemasangan banner diimbangi dengan informasi yang mencerahkan pemilih mengenai kualitas dan kapasitas calon. 

Regulasi yang lebih ketat terkait penempatan media kampanye juga bisa membantu mengurangi ketidakteraturan dan memastikan bahwa kampanye berlangsung dalam koridor yang lebih teratur dan beradab. Agar demokrasi dapat berjalan dengan sehat, pemilih harus diberikan informasi yang cukup untuk membuat keputusan yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun