Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kepahlawanan Bung Tomo dan Arek Surabaya dalam Melawan Penjajah

11 November 2024   01:19 Diperbarui: 11 November 2024   01:38 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peringatan 10 November tidak hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga sebagai momen refleksi bagi kita semua. Sudahkah kita memberikan kontribusi terbaik untuk negara ini? Sudahkah kita berbuat sesuatu yang dapat memperkuat negara ini seperti para pahlawan kita dulu? Jika tidak, inilah saatnya untuk membuktikan bahwa kita tidak akan membiarkan pengorbanan mereka sia-sia.

Kita hidup di zaman yang berbeda, dengan tantangan yang berbeda pula. Namun, semangat yang sama yang membara dalam diri para pejuang Surabaya pada 10 November 1945 harus tetap ada dalam diri kita. 

Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk menjadikan Indonesia lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera. Kepahlawanan mereka, terutama Bung Tomo, adalah sumber inspirasi untuk kita terus berjuang tanpa henti demi masa depan yang lebih cerah.

Perjuangan Kita Masa Sekarang

Relevansi peringatan 10 November di zaman sekarang sangatlah besar. Di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, tantangan baru seperti kesenjangan sosial, ketidakadilan, dan ancaman terhadap identitas bangsa terus muncul. 

Semangat perjuangan yang ditunjukkan oleh para pahlawan di Surabaya harus menjadi pedoman bagi kita dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. 

Kita perlu melawan ketidakadilan dan keserakahan dengan cara yang lebih bijak dan terarah, namun tetap dengan semangat yang sama: untuk kemajuan bangsa, demi keadilan, dan untuk masa depan yang lebih baik.

Pada akhirnya, 10 November adalah hari yang tak hanya mengenang darah dan air mata para pahlawan, tetapi juga mengingatkan kita semua untuk terus berjuang dengan cara kita masing-masing. 

Kita adalah bagian dari perjuangan mereka, dan sudah sepatutnya kita menjaga semangat itu dalam setiap langkah kehidupan kita. Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari pengorbanan mereka, dan tugas kita adalah memastikan bahwa mereka tidak terlupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun