Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Inspirasi Iman: Dalam Kelemahan kita, Kuasa-Nya Semakin Nyata

10 November 2024   12:12 Diperbarui: 15 November 2024   09:13 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perjalanan hidup sebagai seorang pejuang iman, seringkali kita dihadapkan pada berbagai tantangan yang hadir untuk memurnikan keyakinan kita kepada Tuhan. 

Setiap ujian yang datang bukanlah sekadar cobaan, melainkan kesempatan bagi kita untuk semakin mengokohkan iman dan pengharapan kita.

Saat saya berkunjung ke sebuah gereja sederhana di Tulung, Klaten, perenungan saya semakin dalam melihat keteguhan iman yang terpancar dari jemaat yang ada di sana. 

Saya diingatkan betapa pentingnya memiliki iman yang kokoh untuk bertahan dalam setiap pergumulan hidup. 

Salah satu keluarga yang menjadi inspirasi saya adalah keluarga Pak Bejo (alm), yang walaupun hidup dalam keterbatasan fisik, khususnya dalam hal penglihatan, mereka tetap setia dalam iman mereka. 

Saya mengenal keluarga ini lebih dari dua dekade yang lalu. Kehidupan mereka sangat sederhana, bahkan bisa dibilang terbatas secara ekonomi dan fisik. 

Namun, satu hal yang selalu saya kagumi dari mereka adalah kekuatan iman yang tidak tergoyahkan. Mereka terus mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah hidup mereka. 

Sekitar tahun 2002, dengan kerelaan hati, mereka menyerahkan bagian depan tanah mereka untuk dibangun sebuah rumah ibadah sederhana. 

Tindakan ini menunjukkan betapa besar komitmen mereka dalam melayani Tuhan dan memperjuangkan iman di tengah segala keterbatasan.

Tidak hanya dalam hal pengorbanan tanah, mereka juga pernah menghadapi tekanan karena mempertahankan iman mereka. 

Dengan penuh keyakinan, Pak Bejo selalu berkata, "Kula tetep nderek Gusti" (Saya tetap mengikuti Tuhan). Kata-kata ini menunjukkan keteguhan hatinya untuk terus setia kepada Tuhan, meskipun banyak cobaan yang datang menghadang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun