Tuhan.Â
Dalam perjalanan hidup sebagai seorang pejuang iman, seringkali kita dihadapkan pada berbagai tantangan yang hadir untuk memurnikan keyakinan kita kepadaSetiap ujian yang datang bukanlah sekadar cobaan, melainkan kesempatan bagi kita untuk semakin mengokohkan iman dan pengharapan kita.
Saat saya berkunjung ke sebuah gereja sederhana di Tulung, Klaten, perenungan saya semakin dalam melihat keteguhan iman yang terpancar dari jemaat yang ada di sana.Â
Saya diingatkan betapa pentingnya memiliki iman yang kokoh untuk bertahan dalam setiap pergumulan hidup.Â
Salah satu keluarga yang menjadi inspirasi saya adalah keluarga Pak Bejo (alm), yang walaupun hidup dalam keterbatasan fisik, khususnya dalam hal penglihatan, mereka tetap setia dalam iman mereka.Â
Saya mengenal keluarga ini lebih dari dua dekade yang lalu. Kehidupan mereka sangat sederhana, bahkan bisa dibilang terbatas secara ekonomi dan fisik.Â
Namun, satu hal yang selalu saya kagumi dari mereka adalah kekuatan iman yang tidak tergoyahkan. Mereka terus mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah hidup mereka.Â
Sekitar tahun 2002, dengan kerelaan hati, mereka menyerahkan bagian depan tanah mereka untuk dibangun sebuah rumah ibadah sederhana.Â
Tindakan ini menunjukkan betapa besar komitmen mereka dalam melayani Tuhan dan memperjuangkan iman di tengah segala keterbatasan.
Tidak hanya dalam hal pengorbanan tanah, mereka juga pernah menghadapi tekanan karena mempertahankan iman mereka.Â
Dengan penuh keyakinan, Pak Bejo selalu berkata, "Kula tetep nderek Gusti"Â (Saya tetap mengikuti Tuhan). Kata-kata ini menunjukkan keteguhan hatinya untuk terus setia kepada Tuhan, meskipun banyak cobaan yang datang menghadang.