Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jonathan Kinley Nggili, Juara Speech Competition Pelajar SMP Jawa Tengah 2024

8 November 2024   15:09 Diperbarui: 8 November 2024   16:44 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Jonathan Kinley Nggili, bersama Kepala SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga Yahya Kristanto,M.Pd./poto: Yahya

Dalam rangka menyambut Bulan Bahasa pada November 2024, CETA mengadakan serangkaian lomba yang bertujuan untuk mempromosikan kemampuan berbahasa dan literasi di kalangan pelajar. 

Salah satu kegiatan unggulan yang diselenggarakan adalah lomba mendongeng (storytelling) dan pidato dalam bahasa Inggris (speech competition) tingkat SMP. 

Kegiatan ini menjadi ajang bagi siswa untuk menunjukkan keterampilan berbicara di depan umum dalam bahasa Inggris. 

Dalam era globalisasi saat ini, kemampuan berbahasa Inggris menjadi aspek penting dalam mengembangkan komunikasi yang efektif di berbagai bidang. 

SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga turut ambil bagian dengan mengirimkan perwakilan terbaiknya untuk mengikuti kompetisi bergengsi ini, terutama dalam cabang lomba speech competition tingkat provinsi Jawa Tengah.

Tahap Awal dan Seleksi Ketat

Pada tahap awal lomba speech competition, sebanyak 23 pelajar dari berbagai daerah di Jawa Tengah berpartisipasi dengan mengirimkan video pidato mereka sebagai bentuk penilaian awal. 

Tahap ini bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta dalam menguasai bahasa Inggris, teknik berbicara, serta kemampuan menyampaikan pesan dengan baik. 

Penilaian tahap ini dilakukan oleh dewan juri yang memiliki pengalaman di bidang komunikasi dan pendidikan, yaitu Ika Inayanti, Dirman Adi Rozianto, dan Heny Munfia. 

Dari proses seleksi ini, terpilihlah 6 peserta terbaik yang berhasil melaju ke babak grand final, termasuk Jonathan Kinley Nggili dari SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga yang meraih peringkat ketiga pada tahap ini dengan skor 258.

Babak Grand Final 

Babak grand final lomba speech competition dilaksanakan pada 5 November 2024 di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Pada babak ini, keenam finalis yang terpilih diwajibkan hadir untuk menyampaikan pidato mereka secara langsung di hadapan dewan juri dan penonton. 

Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah di Jawa Tengah, seperti Alexis Fiona Chandra dari SMP Mutiara Bangsa Purworejo dan Kirana Ayuni Prameswari dari SMP Negeri 1 Purbalingga. 

Hadirnya finalis dari berbagai daerah menunjukkan tingginya antusiasme dan semangat berkompetisi para siswa di Jawa Tengah, sekaligus menjadi bukti kualitas peserta yang lolos seleksi awal.

Penampilan Memukau Jonathan Kinley Nggili

Dalam babak grand final, Jonathan Kinley Nggili tampil penuh percaya diri dengan menyampaikan pidato yang menginspirasi dan mampu memikat perhatian dewan juri. 

Dengan penguasaan materi yang mendalam dan teknik penyampaian yang fasih, Jonathan berhasil menunjukkan kemampuan yang luar biasa. 

Ia tidak hanya menyampaikan pidato dengan jelas, tetapi juga mampu berimprovisasi dan merespons pertanyaan dari dewan juri dengan baik, yang menunjukkan kematangan serta penguasaan topik yang luar biasa. 

Penampilan Jonathan yang memukau ini memberikan kesan yang mendalam bagi juri dan penonton, sekaligus menunjukkan kemampuan berbicara di depan umum yang patut diacungi jempol.

Penetapan Pemenang dan Kebanggaan Kota Salatiga

Setelah melalui proses penilaian yang ketat, dewan juri memutuskan Jonathan Kinley Nggili sebagai juara pertama dalam lomba speech competition tingkat provinsi Jawa Tengah 2024. 

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya dan sekolahnya, SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga, tetapi juga bagi seluruh warga Kota Salatiga. 

Kepala SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga, Bapak Yahya Kristanto, M.Pd., mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan Jonathan Kinley Nggili yang telah mengharumkan nama sekolah di tingkat provinsi. 

Menurut beliau, prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa dari daerah juga memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi, asalkan diberikan pembinaan yang tepat serta dukungan maksimal dari sekolah dan orang tua.

"Saya sangat bangga dengan pencapaian Jonathan. Semoga ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus mengembangkan bakat dan kemampuan mereka," ujar Yahya Kristanto, M.Pd.

Kesuksesan Jonathan tidak lepas dari kerja keras serta dukungan penuh dari pihak sekolah. SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga telah melakukan persiapan matang bagi perwakilannya melalui pelatihan intensif dan bimbingan khusus. 

Para guru, di bawah bimbingan Kepala Sekolah Yahya Kristanto, M.Pd., berperan aktif dalam mengasah kemampuan Jonathan, memberikan pendampingan yang konsisten serta latihan disiplin, sehingga ia siap menghadapi tantangan dalam kompetisi di tingkat provinsi.

Inspirasi Bagi Pelajar Lain di Salatiga

Prestasi Jonathan di tingkat provinsi diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelajar lain di Kota Salatiga dan sekitarnya. Keberhasilannya menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang tepat, siswa-siswa lain pun dapat mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang, terutama dalam penguasaan bahasa Inggris yang semakin diperlukan di era global. 

Pencapaian ini juga menginspirasi siswa lain untuk berani berpartisipasi dalam berbagai ajang kompetisi, baik di tingkat regional maupun nasional.

Kompetisi seperti speech competition ini memiliki peran penting dalam mengembangkan keterampilan siswa, bukan hanya dalam hal berbicara di depan umum, tetapi juga dalam berpikir kritis dan mengemukakan ide-ide yang bermanfaat bagi masyarakat. 

Dengan mengikuti kompetisi seperti ini, siswa dilatih untuk mengembangkan kepercayaan diri, kemampuan berargumentasi, serta ketajaman dalam menyampaikan ide secara terstruktur dan persuasif.

Manfaat Kompetisi bagi Masa Depan Pelajar

Keterampilan pidato dalam bahasa Inggris yang ditunjukkan oleh para peserta, termasuk Jonathan, menjadi bekal penting bagi masa depan mereka. 

Di era digital yang semakin global, kemampuan berbahasa Inggris dan berbicara di depan umum dapat membuka berbagai peluang, baik dalam pendidikan maupun karier. 

Kemampuan ini juga memungkinkan pelajar untuk lebih mudah mengakses informasi, terlibat dalam diskusi internasional, serta memanfaatkan berbagai kesempatan di dunia yang semakin terhubung.

Harapan Ke Depan Bagi Pendidikan di Salatiga

Prestasi Jonathan diharapkan dapat menjadi pemicu peningkatan kualitas pendidikan di Kota Salatiga. Dengan semakin banyaknya siswa yang terinspirasi dan termotivasi untuk mengikuti kompetisi, diharapkan kualitas pendidikan di Kota Salatiga terus meningkat. 

Keberhasilan Jonathan Kinley Nggili dalam lomba speech competition tingkat provinsi Jawa Tengah membuktikan bahwa generasi muda di Salatiga siap bersaing di tingkat global. 

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah dan kota, tetapi juga menunjukkan bahwa pendidikan di daerah mampu menghasilkan siswa-siswa yang berkualitas dan berprestasi.

Dengan semakin kompleksnya tantangan di era global, keterampilan berbicara di depan umum dalam bahasa Inggris menjadi salah satu bekal penting bagi generasi muda. 

Keberhasilan Jonathan menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan yang tepat, siswa Indonesia dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun